METRO, Manado- Perum Bulog SulutGo mendistribusikan bantuan pangan beras tahap dua di Wilayah Kecamatan Singkil, pada Kamis (20/9/2023).
Beras bantuan pemerintah ini disalurkan ke 2.461 keluarga penerima manfaat (KPM) di 9 kelurahan dengan rincian, Kelurahan Karame 213 KPM, Ketang Baru 160 KPM, Kombos Barat 435, Kombos Timur 609, Singkil Dua 269, Singkil Satu 194, Ternate Baru 174, Ternate Tanjung 224, dan Wawonasa 183 KPM.
“Tiap KPM menerima 10 kilogram beras, jadi kuantumnya 24,610 ton. Bantuan beras ini akan disalurkan per bulan selama tiga bulan,” ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Divre SulutGo, Abdul Muis Ali.
Menurut Muis, para penerima bantuan merupakan keluarga yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial, Kementerian Sosial.
“Diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat selama tiga bulan kedepan. Dan ini gratis, sehingga mereka tidak perlu lagi membeli beras selama 3 bulan,” kata Muis.
Menurut dia, bantuan pangan tahap dua untuk menjaga pasokan dan kestabilan harga di tingkat konsumen dan produsen. “Peran Bulog adalah untuk menjaga ketersediaan sekaligus menjaga stabilitas harga,” jelas Muis.
Ditemui saat memantau penyaluran di Kelurahan Kombos Barat, Camat Singkil, Fadly Kasim, kepada awak media menuturkan, beras dari Bulog sangat membantu masyarakat, apalagi memasuki masa krisis pangan akibat cuaca ekstrem.
“Harapannya ke masyarakat untuk mempergunakan beras ini dengan sebaik mungkin, dikonsumsi keluarga jangan diperjualbelikan,” ujar Fadly.
Juniarti Malensang, warga Kelurahan Mahakam, mengungkapkan bahwa bantuan Bulog sangat bermanfaat di tengah harga beras yang makin naik. “Kualitas beras Bulog ini bagus, enak dimakan,” tuturnya.
Senada disampaikan warga Kombos Barat, Yula Srigani. Ia mengaku sangat terbantu dengan beras gratis dari Bulog. “Terima kasih banyak atas bantuan beras ini, semoga kedepan masih berlanjut, dan semoga masyarakat lain juga bisa menerima,” pungkasnya.(71)
Komentar