METRO- Lewat Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PLN Peduli, PLN UID Suluttenggo memberikan bantuan sarana pendidikan berupa digitalisasi pendidikan kepada SMKN Pertambangan Bungku, di Kabupaten Morowali.
Bantuan diserahkan oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Suluttenggo kepada perwakilan pihak sekolah.
Pemberian bantuan ini semakin bermakna karena selaras dengan akselerasi transisi energi di PLN yang semakin masif dilakukan dengan target Net Zero Emission pada tahun 2060.
Adapun bantuan digitalisasi pendidikan yang diberikan berupa kabel instalasi NYAF serabut 10 rol, lampu led praktek 5 dos, obeng listrik 30 buah, sarung tangan safety 20 pasang, trainer panel surya 3 buah, generator pembangkit listrik tenaga air plta 500 W 4 buah, generator pembangkit listrik 4 buah, converter 12 v ke 220 v 4 buah, power suply digital 10A 4 buah, osiloskop digital 4 buah, dan Komputer 2 unit dengan total bantuan senilai 300 juta rupiah.
Kepala Sekolah SMKN Pertambangan, Bungku Sarfin Suaib, mengungkapkan bahwa SMKN Pertambangan Bungku berdiri di tengah kawasan industri Morowali. Sekolah mulai menerima siswa baru sejak tahun 2019 hingga sampai saat ini memiliki sebanyak 423 siswa termasuk yang sudah lulus. SMKN Pertambangan bungku memilik 3 jurusan yaitu Jurusan Biologi Pertambangan, Jurusan Tehnik Mekanik Industri, dan Jurusan Tehnik Instalasi Listrik.
“Kebutuhan tenaga kerja yang tinggi dikawasan industry Kabupaten Morowali yang melatarbelakangi terbentuknya sekolah ini untuk menyambut industry-industri yang tumbuh sehingga mampu menyerap tenaga kerja dari masyarkat sekitar,” imbuhnya.
Sarfin Suaib menambahkan bahwa berdasarkan survey lulusan tahun 2022 dimana diatas 90 persen lulusan sudah bekerja di Kawasan industry dan sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN UID Suluttenggo dengan adanya bantuan ini. Bantuan ini akan menambah modal besar bagi sekolah dan siswa untuk eksplore lebih dalam terkait sektor energi terbarukan,” kata Sarfin.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Suluttenggo W Gautama mengatakan kami memberikan bantuan digitalisasi Pendidikan dengan harapan dapat bermanfaat bagi siswa dan guru serta mampu memberdayakan siswa-siswa agar dapat terserap bekerja di Kawasan Industri Morowali.
“Seperti pemaparan kepala sekolah bahwa mayoritas lulusan langsung terserap bekerja maka dengan bantuan ini nantinya dapat menggerakan ekonomi dan sosial bagi siswa SMKN Pertambangan serta menjadi generasi emas Indonesia di masa mendatang,” ujar Gautama.
Siswa SMKN Pertambangan Bungku mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN “Terima kasih kami ucapkan kepada PLN, melalui PLN Peduli bantuan digitalisasi Pendidikan di SMKN Pertambangan bungku, semoga dengan adanya bantuan ini kami dapat giat belajar” Ucap Dewi.
Ditemui disela-sela kegiatan Siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (22/12), General Manager PLN UID Suluttenggo menyampaikan komentarnya bahwa PLN akan terus terlibat lebih intens dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia lewat berbagai program TJSL-nya.
“Kami berupaya hadir dan terlibat untuk mendukung terciptanya banyak anak yang berprestasi agar menjadi pendorong serta semangat untuk dapat berprestasi lebih lagi,” kata Dartomo.
Ia pun menambahkan, pemberian bantuan ini menjadi lebih lekat lagi karena statement optimis PLN sebagai yang terdepan dalam transisi energi untuk menghadirkan energi bersih masa depan bagi masyarakat.
“Bantuan ini sangat bermakna karena masuk dalam focus utama PLN dimasa depan tentang Net Zero Emission tahun 2060,” tutup Dartomo.
PLN memberikan berbagai bantuan TJSL di berbagai lini secara intensif dan terkoordinir dari Kementrian BUMN. Berbagai kampanye dan upaya PLN pada program TJSL dapat diakses langsung pada menu PLN Magazine pada aplikasi PLN Mobile.
Aplikasi PLN Mobile sendiri dapat diunduh secara gratis dari Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.(71)
Komentar