METRO, Manado – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi kemajuan yang dicapai Sulawesi Utara khususnya dalam upaya pencegahan korupsi. Hal itu disampaikan dalam Dengar Pendapat (RDP) Pemberantasan Korupsi di Pemprov Sulut, Rabu (06/03/2024) di Aula Mapalus Kantor Gubernur.
Pimpinan KPK RI, Nawawi Pomolango, memberikan apresiasi terhadap kemajuan yang telah dicapai di Sulawesi Utara, khususnya dalam upaya pencegahan korupsi. Data dari KPK RI menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dinilai sebagai yang terbaik dalam penyelenggaraan Mekanisme Cegah, Tangkal, dan Awasi (MCP) KPK di Pemerintah Daerah se-Sulawesi Utara. Pomolango berharap semangat gotong royong dari masyarakat dan Pemerintah Sulawesi Utara dapat terus terjaga.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, dengan antusias menyambut pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Program Pemberantasan Korupsi Wilayah Sulawesi Utara yang diselenggarakan oleh KPK RI.
Dalam sambutannya, Wagub Steven menekankan pentingnya pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government) sebagai tekad bersama semua penyelenggara negara. Kandouw juga mengakui bahwa bimbingan serta arahan dari KPK sangatlah penting dalam upaya pencegahan korupsi.
“Kita semua harus terus menerima pencerahan dan peningkatan pengetahuan, mengingat adanya regulasi-regulasi baru dan tantangan-tantangan baru yang muncul setiap tahun,” sebut Kandouw.
Wagub menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh KPK RI. Dirinya berharap kegiatan ini yang dipimpin langsung oleh Ketua KPK RI akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan sikap, tekad, dan pengetahuan semua pihak dalam melaksanakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Sulawesi Utara, Walikota/Bupati, serta pejabat terkait lainnya.(Egy)
Komentar