METRO, Airmadidi – Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda, resmi dilantik sebagai Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulawesi Utara untuk periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung di kantor DPP HNSI di Jakarta pada Rabu (24/07/ 2024, di mana Ketua DPP HNSI, Herman Hery, menekankan pentingnya koordinasi antara pengurus baru dan aparat penegak hukum, terutama Polda dan Pol Airud, untuk mencegah pelanggaran hukum di perairan Indonesia.
Herman Hery mengharapkan agar pengurus HNSI berperan aktif sebagai pengawas, melaporkan setiap tindakan melawan hukum, seperti penggunaan bom ikan.
“Saya berharap pengurus HNSI berperan ganda menjadi mata dan telinga aparat hukum, dengan cara melaporkan jika mengetahui adanya pelanggaran hukum di laut, seperti praktek penggunaan bom ikan,” tegas Herman.
Ketua DPD HNSI Sulut Joune Ganda yang juga Bupati Minahasa Utara, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk segera melakukan evaluasi dan konsolidasi organisasi. Ia juga berencana untuk membangun komunikasi positif dengan pihak kepolisian serta mendukung kesejahteraan nelayan di Sulut.
Sebagai langkah awal menurut Joune, dirinya akan melakukan evaluasi dan konsolidasi organisasi, kemudian secepatnya menggerakkan roda organisasi HNSI se- Sulut.
“Terima kasih Pak Ketum, kami DPD HNSI Sulut siap menjabarkan program DPP antara lain membangun komunikasi positif dengan pihak Kepolisian di jajaran Polda Sulut serta mendukung peningkatan kesejahteraan dan daya saing para nelayan di Sulut di tingkat lokal dan nasional,” tukas Joune Ganda.
Pelantikan Joune Ganda sebagai ketua ini merupakan hasil dari Musyawarah Daerah (Musda) HNSI Sulut yang diadakan pada 21 Juli 2024, di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, di mana Ganda terpilih secara aklamasi. Joune Ganda bertekad untuk menggerakkan roda organisasi HNSI di Sulut demi meningkatkan daya saing dan kesejahteraan para nelayan lokal dan nasional.(RAR)
Komentar