METRO, Manado- Semester I 2024, Pegadaian Kantor Wilayah V Manado sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 439 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 yang sebesar Rp 271 miliar, laba tahun ini mengalami pertumbuhan 61,78 persen.
Pemimpin Wilayah V Pegadaian, Pratikno, menuturkan laba tersebut didukung oleh pendapatan usaha perusahaan yang juga mengalami kenaikan sebesar 29,06 persen secara secara year on year (YoY). Dari Rp 647 miliar per 30 Juni 2023 menjadi Rp 835 miliar pada Juni 2024.
“Sementara outstandingloan pada semester I 2024 tercatat sebesar Rp 6,46 triliun, naik 11,94 persen dari Desember 2023 sebesar Rp 5,78 triliun,” ungkap Pratikno, dalam keterangan tertulis, pada Kamis (01/8/2024).
Menurut Pratikno, pencapaian ini berkat kerja keras dan kegigihan seluruh Insan Pegadaian Kanwil Manado yang diberikan kepada perusahaan dan service excellence kepada seluruh nasabah, serta dukungan holding ultra mikro BRI dan PNM.
“Kami berterima kasih kepada seluruh nasabah Pegadaian atas kepercayaannya menggunakan seluruh produk dan layanan Pegadaian,” tutur Pratikno
Menurutnya, pertumbuhan kinerja perusahaan yang semakin baik turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah pembiayaan Pegadaian sebesar 10,66 persen. Dari 1,07 juta orang pada Juni 2023 menjadi 1,18 juta pada Juni 2024.
“Sementara non performing loan berhasil ditekan di angka 1,25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 1,82 persen,” jelasnya.
Sejalan dengan pencapaian ini, Pratikno bilang Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat, serta menghasilkan kinerja terbaik. Tidak hanya dalam industri pergadaian dan pembiayaan UMKM, bahkan kini Pegadaian mulai melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas untuk terwujudnya visi perusahaan dan mendukung pemerintah mencapai Indonesia Emas 2025.
“Kami berharap, Pegadaian dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tidak hanya melalui gadai, namun pembiayaan dan produk investasi Pegadaian,” katanya.
Kata Pratikno, sebagai market leader di industri pergadaian, pihaknya tentu berupaya untuk melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap bisnis dan digitalisasi. “Sehingga dapat mencapai visi perusahaan sebagai The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat,” ujarnya.(ian)
Komentar