Puncak Hari Indonesia Menabung, OJK Sulutgomalut Canangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan

Ekonomi68 views

KORANMETRO.COM- Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) 2024 di Sulawesi Utara (Sulut) dipusatkan di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, pada Kamis (22/8/2024).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Provinsi Sulawesi Utara.

Puncak Hari Indonesia Menabung 2024 melibatkan 1.405 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, yang dihadirkan oleh 15 bank umum dan 4 BPR. Peserta kegiatan ini berasal dari 5 SD, 8 SMP, 13 SMA/SMK, dan 5 universitas di Sulawesi Utara.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (OJK Sulutgomalut), Robert Sianipar, mengatakan pada perayaan Hari Indonesia Menabung OJK ingin meningkatkan kesadaran menabung sejak usia dini di kalangan pelajar.

“Karena dengan memilki pengetahuan menabung sejak dini, ketika dewasa maka para pelajar kelak akan punya kecerdasan mengelola keuangan,” ungkap Robert, kepada awak media

Kata Robert, HIM merupakan salah satu upaya OJK mendorong tingkat inklusi, sebab hingga kini tingkat inklusi keuangan baru mencapai 75 persen dari target 90 persen di akhir tahun ini. “Oleh karena itu kami menggencarkan program satu pelajar satu rekening atau Kejar,” ucapnya.

Menurutnya, melalui program Kejar, selama periode 1 Juni hingga 15 Agustus 2024, sudah ada 112 kegiatan edukasi keuangan dengan total 11.134 peserta yang disertai pembukaan rekening tabungan sebanyak 5.567 rekening, di Provinsi Sulawesi Utara

“Pelajar menjadi sasaran prioritas karena
mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin Bangsa Indonesia. Dengan meningkatkan literasi keuangan sejak dini, kita membekali mereka dengan
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat keputusan finansial yang bijak,” ungkapnya.

Robert mengungkapkan, Gencarkan merupakan program nasional dalam rangka mendukung pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan yang masif dan merata. Gerakan nasional ini, ujarnya, melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

“Program nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang cerdas keuangan sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat
dan terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial,” katanya.

Dalam kegiatan ini diserahkan secara simbolis 500 tabungan Simpel BNI kepada SMAN 9 Manado; 728 rekening pelajar dari Bank Sulutgo; 1500 tabungan untuk siswa SD, SMP, SMA di Kotamobagu, Manado dan Mopuya, dari BRP Citra Dumoga; 30 tabungan dan subsidi setoran awal Bank Dana Raya; 30 tabungan dan subsidi setoran awal Bank KB; dan 200 tabungan BRItama muda BRI kepada mahasiswa Unsrat, IAIN, Della Salle, dan Akademi keperawatan.(ian)

Komentar