KORANMETRO.COM- Mobil Daihatsu Grand Max Pick Up (PU), masih menjadi pilihan bagi warga Sulawesi Utara sebagai teman usaha. Dari data Daihatsu, terlihat bahwa mobil niaga ini laku hingga 708 unit di sepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli.
Kepala DSO Manado Martadinata, Sonny Lembong, mengungkapkan bahwa Gran Max PU, menjadi penyumbang terbesar bagi market Daihatsu di Sulawesi Utara, dengan kontribusi mencapai 35 persen dari total penjualan.
“Hal ini menunjukkan bahwa mobil niaga kami sudah sangat diterima oleh warga Sulut dan sekitarnya. Sehingga kami bisa menguasai market lumayan besar,” ungkapnya.
Sonny bilang, di segmen pick up low Grand Max PU sangat dominan dengan share mencapai 75 persen menguasai market share Sulut. “Kondisi ini satu-satunya di Indonesia, di daerah lain market sharenya cuma sekitar 20 persen,” paparnya.
Kontribusi terbesar kedua dari tipe LCGC, yaitu Sigra sebanyak 495 unit, dan Ayla 415 unit atau 20,67 persen dari total penjualan. “Kemudian diikuti Terios 9,41 persen, Xenia 3,59 persen, dan Luxio 3,39 persen,” jelas Sonny.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejak awal tahun hingga bulan Juli 2024, total penjualan Daihatsu di Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 6.290 unit, atau rata-rata laku 200-300 unit per bulan dari semua tipe. Penjualan ini berasal dari 5 cabang dan 1 dealer Daihatsu di Sulut.
“Kami memperkirakan tahun ini pangsa otomotif cenderung stagnan, perubahannya tidak akan signifikan. Kalaupun naik atau turun, perubahannya tidak akan terlalu besar,” kata Sonny.(ian)
Komentar