Ramai Isu Residu Pestisida pada Anggur Muscat, Begini Hasil Pemeriksaan Karantina Sulut

KORANMETRO.COM- Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Barantin Sulut), memastikan kandungan residu pestisida yang ditemukan dalam Anggur Muscat yang masuk ke Sulut, dalam ambang batas aman.

“Hasil pemeriksaannya masih ambang batas aman karena dari 16 parameter uji cepat hasilnya negatif,” ungkap Wayan.

Menurutnya, komoditas impor, yang masuk lewat pelabuhan Surabaya, dan saat importasi masuk ke Indonesia ataupun saat akan dikirim ke sini, selalu melewati pengawasan dan pemeriksaan karantina.

“Jadi kita lakukan pengawasaan dan pemeriksaan saat komoditas tersebut akan masuk ke Sulawesi Utara, baik dari sisi hama penyakit maupun keamanan dan mutu pangannya. Nah untuk peredaran setelah pemasukan, pengawasannya kita berkoordinasi dengan instansi yang ada disini,” jelas Wayan.

Ia mengatakan, dari data best trust Karantina Sulut, lalu lintas anggur muscat yang masuk ke wilayah tersebut selama periode Januari sampai Agustus mencapai 668 ton. “Pemasukan tersebut berasal dari wilayah Surabaya, Jakarta, Makassar dan Halmahera,” katanya.(ian)

Komentar