KORANMETRO.COM- PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) melakukan penandatanganan kerja sama dengan SMKN 2 Manado, pada Jumat (13/12/2024). Melalui kerja sama AHM dan DAW mengimplementasikan kurikulum teknik & bisnis sepeda motor (TBSM) AHM, dalam kurikulum sekolah.
Vocational Manager AHM, Gunardi, mengatakan melalui program ini AHM mengupayakan pihak sekolah akan selalu terkoneksi dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi di bidang sepeda motor melalui kurikulum yang diperlengkapi dengan kurikulum industri.
“Supaya ada keselarasan selama para siswa belajar di sekolah. Nanti saat anak-anak siswa terjun ke dunia kerja mereka akan menjadi lulusan yang siap dan produktif. Ini akan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat baik untuk dunia industri maupun bagi AHM sendiri karena kami dapat langsung memanfaatkan lulusan yang kompeten dan siap pakai,” ujar Gunardi.
Menurutnya, melalui program ini pihaknya ingin memastikan lulusan-lulusan SMK binaan AHM adalah lulusan yang kompeten dan produktif dan kesesuaian kurikulum yang dipelajari selama di sekolah dapat diterapkan di dunia industri.
“Jangan sampai pihak sekolah punya kurikulum yang berbeda dengan dunia industri. Kami mengacu pada kurikulum pusat dan kami tambahkan dengan kurikulum industri. Intinya AHM sangat terbuka untuk mengembangkan pendidikan vokasi di Sulut,” ungkap Gunardi.
Katanya, hingga kini sudah ada 711 SMK di 36 provinsi yang bekerja sama dengan AHM dalam penerapan kurikulum teknik & bisnis sepeda motor AHM. “Di Sulut ada 3, dan tidak menutup kemungkinan ada sekolah-sekolah baru yang kami kerja sama tapi tentunya sekolah yang memiliki kriteria yang sudah distandarkan oleh dunia industri,” jelas Gunardi.
Kepala Bidang Pembinaan SMK Dikda Sulut, Vecky Pangkerego, mengatakan dengan adanya kerja sama ini diharapkan alumni-alumni SMK yang bekerja sama dengan DAW bisa bersaing di dunia usaha dan industri, karena ada penyesuaian antara kurikulum dunia usaha dan industri dengan kurikulum sekolah.
“Kurikulum SMK sangat fleksibel sehingga mudah disesuaikan dengan kurikulum industri. Kami optimis kerja sama ini akan membantu mengurangi angka pengangguran dan akan sangat membantu pemerintah provinsi untuk menurunkan angka kemiskinan,” kata Vecky.(ian)
Komentar