Jelang Idulfitri, Barantin Sulut Perketat Pengawasan Komoditas Pangan di Pelabuhan-Bandara

KORANMETRO.COM- Menjelang perayaan Idulfitri 1446 hijriah, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Barantin) Sulut, meningkatkan pengawasan lalu lintas di pintu masuk dan keluar komoditas pertanian dan perikanan.

Pengawasan intensif dilakukan di pelabuhan dan bandara wilayah Sulawesi Utara, untuk memastikan keamanan pangan, baik yang masuk maupun keluar.

Aneka komoditas pangan yang menjadi menjadi fokus pengawasan, antara lain daging sapi, daging ayam, telur, produk perikanan, bawang, cabai, tomat segar, dan produk olahan lainnya.

Kepala Barantin Sulut, I Wayan Kertanegara, mengungkapkan bahwa sejak awal Ramadan, petugas Karantina Sulawesi Utara telah lebih dari 1.000 kali memeriksa pengiriman domestik keluar komoditas bahan pangan, dengan volume sebanyak 2,7 juta ton.

“Adapun komoditas yang rutin dilalulintaskan berupa ikan tuna, ikan layang, cakalang, dan produk hewan berupa telur ayam. Adapun komoditas paling tinggi jumlahnya, yaitu daging ayam dan bawang putih,” jelas Wayan.

Menurut dia, petugas karantina melakukan pemeriksaan fisik dan dokumen secara teliti untuk memastikan semua komoditas memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan.

“Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengawasan untuk mencegah keluar masuknya komoditas yang tidak memenuhi keamanan pangan,” kata Wayan.(brs)

Komentar