VINNY Tantia Anggraini Sundah, pekerja migran asal Sulawesi Utara yang sudah bekerja selama hampir satu tahun di salah satu perusahaan di Kamboja, ditemukan meninggal dunia di mess pegawai.
Dijelaskan oleh kuasa hukum keluarga, Marchelino Mewengkang, korban ditemukan meninggal dalam kondisi mulut berbusa dan diduga terkena serangan jantung.
Menurutnya, pihak keluarga juga turut membenarkan jika Vinny memang memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga dugaan tersebut dinilai wajar.
Meski begitu Marchelino memastikan bahwa pihaknya akan tetap mendalami kematian Vinny tersebut, apalagi kasus kematian pekerja migran di Kamboja akibat serangan jantung bukan pertama kali terjadi.
Kita berpikir kenapa semua pekerja ini meninggal akibat jantung, dan sudah dekat waktu pulang, kami punya beberapa kecurigaan tetapi memang belum bisa kami buktinya.” jelasnya pada Rabu (9/4).
Dalam penjelasannya, Ia menyebut bahwa Vinny sempat mengabari salah seorang rekan kerjanya beberapa saat sebelum kejadian. Menurutnya saat itu Vinny yang sedang beristirahat di mess pegawai mengeluhkan rasa sakit
“Saat temannya tiba di mess, almarhumah ditemukan sudah meninggal dunia dan mulutnya mengeluarkan busa,” tambahnya.
“Saat ini fokus kita untuk memulangkan jenazah korban, sudah menyurat ke pemerintah provinsi, sudah ada tanggapan dari gubernur,” lanjut Marchelino.(swm)
Komentar