KORANMETRO.COM- Pria berinisial AS, nyaris tewas dikeroyok oleh lima orang dengan senjata tajam (Sajam) jenis tombak.
Aksi penganiayaan tersebut terjadi di samping toko Indomaret Pakowa, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa (30/4/2025) lalu.
Korban AS yang tengah asyik nongkrong di depan toko Alfamidi Pakowa tiba-tiba didatangi lima orang yang membawa Sajam dan tombak.
Seketika itu juga korban ambil langkah seribu karena merasa nyawanya terancam. Melihat korban kabur, para pelaku langsung mengejarnya. Aksi kejar-kejaran dengan sepeda motor pun terjadi.
Naas bagi korban, para pelaku berhasil menyusul dan menghentikannya di samping toko Indomaret Pakowa. Tanpa basa basi, para pelaku langsung menikam korban di paha kanan. Usai beraksi para pelaku kabur.
Sehari kemudian polisi berhasil menangkap dua dari lima tersangka pelaku. Mereka adalah AFW (18) dan SM (17), keduanya warga Pakowa. Saat diinterogasi, para tersangka mengaku sudah membuang barang bukti yang digunakan untuk menganiaya korban.
Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, mengatakan saat ini, pihak penyidik masih mendalami motif dan penyebab peristiwa penganiayaan tersebut.
“Barang bukti yang dibuang oleh pelaku saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian,” katanya.(tbn)
Komentar