METRO, Boltim- Kurang lebih 36 warga di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menjalani isolasi mandiri karena terpapar Varian Baru Delta Plus Corona Virus Desease 2019 (Covid 19).
Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boltim Eko Marsidi,SKM,ME kepada koran ini, Rabu (04/08) lalu, virus varian baru Covid 19 disebut Delat penyebaranya sangat cepat. Tidak hanya dialami warga sipil saja, tetapi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk tenaga kesehatan tidak luput dari serangan virus tersebut.
“Saat ini Gugus Tugas Kabupaten Boltim yakni tenaga kesehatan dan TNI-Polri intens melakukan vaksinasi dan pengawasan Protokol Kesehatan dimasyarakat. Tidak terkecuali disemua Desa yang ada sedang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro untuk memutus rantai penyebaran Covid,” jelasnya.
Lanjut Eko, jumlah kasus Covid 19 di Boltim dalam beberapa hari terakhir ini mulai menurun. Karena bertambahnya pasien yang sembuh dan selesai isolasi mandiri.
“Akan tetapi, kita semua tidak boleh lengah, harus waspadai karena sewaktu-waktu penyebaran virus bisa meluas lagi dan kasus bertambah, apabila warga tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Data yang ada sekarang ada 36 warga termasuk tenaga kesehatan terpapar Covid menjalani isolasi mandiri,” tambahnya.(40)