HASIL capaian cabang olahraga tinju di PON XX Papua diakui Komtek Pengprov Pertina Sulut, Bonyx Yusak Saweho telah melampaui target. Camat Tuminting tersebut sebelum hanya memberikan target satu medali emas.
Hanya saja, meski dengan kekuatan lima petinju, ternyata Sulut berhasil mengemas 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. “Sebelum tampil di PON, kami hanya mematok target satu medali emas dari Buyung,” ujar petinju Indonesia terakhir yang tampil di Olimpiade Athena Tahun 2004.
“Puji Tuhan Yesus, cabor tinju bisa melampaui target, dari satu emas yang ditargetkan akhirnya kita bisa memperoleh dua emas, satu perak dan satu perungg,” ujar Bonyx usai dua petinju Sulut, Juan Abas dan Farrand Papendang berhasil meraih medali emas.
Menurut suami dari mantan pesilat papan atas Indonesia, Pengky Simbar, hasil yang diraih ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, terlebih khusus Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua Pengprov Pertina Sulut, Reyno Franciano Bangkang.
Juga, Ketua Pertina Manado, Jeane Laluyan, Tim Pelatih, para atlet, dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara. “Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat membantu dan mendoakan sehingga tim tinju Sulut boleh memperoleh hasil yang membangakan ini,” ungkap Bonyx.
Lebih jauh Bonyx mengatakan dengan perolehan ini tidak serta-merta membuat tim tinju Sulut terlena dan menyombongkan diri. Karena menurut dia, capaian ini harus menjadi pemacu semagat untuk lebih baik lagi kedepannya.
“Apa yang didapat ini tentunya akan lebih memacu semangat tim tinju Sulut ke depan. Bagi yang sudah meraih prestasi, jangan langsung merasa puas teruslah berlatih dan yang belum jangan berputus asa, tetaplah optimis karena hasil tidak akan mengkhianati usaha,” katanya.(dni)
