METRO, Manado- BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara (Sulut mengunjungi lokasi kecelakaan lalu lintas bus yang membawa rombongan Wanita Kaum Ibu (WKI) dari Jemaat GMIM Kanaan Winenet Bitung, yang akan mengikuti Hari Persatuan Wanita Kaum Ibu (Hapsa WKI), di Tombatu Minahasa Tenggara, Jumat (26/5).
Selain mengunjungi lokasi kejadian, BPJS Ketenagakerjaan Sulut juga menyambangi rumah sakit tempat korban dirawat, untuk memastikan jika ada peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban.
“Sejauh ini yang telah teridentifikasi satu korban meninggal dunia dan 4 orang sedang dalam perawatan merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dalam program Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan (Perkasa, red),” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut, Sunardy Syahid.
Dijelaskannya, korban meninggal akan mendapatkan santunan kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, ditambah biaya pemakaman Rp 10 juta dan santunan berkala senilai Rp 12 juta.
“Sementara untuk peserta aktif yang masih dirawat di rumah sakit perawatannya akan ditanggung Jasa Raharja sebagai penanggung pertama dengan jaminan biaya sampai dengan Rp 20 juta,” ungkap Sunardy.
Jika masih dibutuhkan pengobatan perawatan, kata dia selanjutnya akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan sampai selesai perawatan.
“Kami menyampaikan turut berduka cita kepada korban atas kejadian kecelakaan bus tersebut, semoga manfaat santunan yang kami berikan bisa membantu untuk ahli waris yang ditinggalkan,” tutup Sunardy.(71)
