Bupati Minut saat menyampaikan RAPBD 2019
METRO, Airmadidi – Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan (VAP) menolak memberi tanggapan terhadap sejumlah pertanyaan dan catatan kritis fraksi dalam rapat paripurna penyampaian rancangan APBD 2019, Selasa (13/11/2018).
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Minut Berty Kapojos SSos didampingi Wakil Ketua Drs Denny Wowiling, yang juga dihadiri Wabup Ir Joppi Lengkong MSi, bupati menyampaikan rancangan APBD 2019. “Patut memberikan apresiasi pada pimpinan DPRD yang telah mengagendakan penyampaian APBD 2019. Penyusunan APBD 2019 merupakan proses pengelolaan keuangan sehingga mengikuti aturan pedoman pengelolaan keuangan daerah,” tutur Bupati.
Lanjutnya hasil yang dicapai diharapkan menyentuh aspek pembangunan masyarakat dan menjawab dinamika dalam masyarakat.
Keenam Fraksi semuanya menerima RAPBD tersebut untuk dibahas. Namun demikian ada beberapa fraksi yang memberikan catatan kritis.
Diantaranya Fraksi PDI-P yang dibacakan legislator Ir Lucky Kiolol. Menurut Kiolol APBD adalah ujung tombak pembangunan untuk itu harus merata. “Bupati harus berkonsentrasi dan fokus pada penyelenggaraan pemerintahan daerah,” tukasnya.
Lebih lanjut menurut Kiolol, Fraksi PDI-P meminta bupati menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam demo belum lama ini.
Sementara itu Fraksk Gerindra yang dibacakan Cynthia Erkles berharap APBD 2019 memberi dampak pada masyarakat. “Karena yang dititip masyarakat agar pembangunan adil dan merata. Fraksi Gerindra meminta penjelasan bupati terkait rekomendasi KASN untuk mengembalikan tiga jabatan kadis namun sampai saat ini belum direalisasikan. Akibar belum direalisasikan rekomendasi KASN, Pemkab Minut belum bisa mengangkat pejabat eselon dua secara definitif,” tukas Erkles.
Lanjutnya Fraksi Gerindra juga menyoroti mutasi jabatan eselon III dan IV yang terlalu sering sehingga, DPRD sulit berkoordinasi dengan eksekutif. “Kami juga mempertanyakan pada Bupati proses PAW anggota DPRD Minut dari Partai Gerindra dan Partai Hanura. Sampai saat ini belum ada perkembangan,” tegasnya.
Sayangnya bupati Panambunan menolak memberi tanggapan. “Saya pikir ini untuk APBS 2019. Hal-hal yang lain nanti di forum lain saja,” tutur VAP dalam rapat paripurna.(RAR)