Pertemuan Pemkab Minut dan pengembang perumahan.
Metro, Airmadidi – Sekda Minahasa Utara Ir Jemmy H Kuhu MA mewakili Bupati Vonnie Anneke Panmabunan meminta para pengembang perumahan atau developer yang tergabung dalam Apersi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Asosiasi) dan Real Estate Indonesia (REI) untuk menaati aturan dan menunjang program pemerintah.
Hal ini dikemukakan Sekda saat membuka kegiatan singkronisasi pengembangan perumahan dan permukiman di aula Bapelitbang Senin (24/06/2019).
Diungkapkan Sekda, para pengembang atau developer harus dapat menunjang pemerintah dengan mengikuti aturan, perijinan, bayar pajak dan lingkungan hidup.
“Pengembang merupakan mitra pemerintah, untuk itu koordinasi harus terus dilakukan sehingga akan mendukung visi dan misi Kabupaten Minut dalam bidang agrobisnis, pariwisata dan industri,” papar Sekda. Lanjut Kuhu, hal ini sangat penting mengingat posisi Kabupaten Minut yang merupakan penyangga dua kota pelabuhan Manado dan Bitung. Sehingga banyak dilirik oleh pengembang.
Pengembang juga diingatkan untuk turut mengawasi program sejuta rumah agar tepat sasaran. “Perlu juga diperhatikan mengenai ketersediaan fasilitas umum seperti air bersih, akses jalan,” imbuhnya.
Ditambahkannya juga yang harus diperhatikan jangan sampai mengganggu atau menghilangkan lahan pertanian.
Sementara itu, Ruddy Kululu dari REI memberikan apresiasi atas perhatian Pemkab Minut. “Kami mengapresiasi pertemuan yang dilaksanakan Pemkab Minut ini, diharapkan ke depannya terus akan terjalin kerjasama yang baik antar berbagai pihak terkait,” kata Kululu.
Diungkapkannya di Minut ada hampir 40 pengembang yang seluruhnya mendukung program pemkab. Dirinya juga meminta zona perumahan yang ada saat ini bisa diperluas.
Turut hadiri dalam pertemuan tersebut, Asisten II Alan Mingkid, Plt Kadis Perumahan dan Wilayah Pemukiman Oktavianus Tooy, Plt Kadis Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Jack Paruntu.(RAR)
