Rapat EPPA Pemkab Minahasa
METRO, Tondano – Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Minahasa kena ‘semprot’ dari Bupati Royke O Roring (ROR). Hal itu terjadi dalam Rapat Pimpinan Kegiatan Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (EPPA) tahun 2018, Rabu (31/10/2018).
Pasalnya Bupati mendapati ada banyak kegiatan di sejumlah SKPD yang sudah jatuh tempo namun belum dilaksanakan. “Ada sejumlah kegiatan yang berkode merah. Tandanya kegiatan itu belum dilaksanakan. Parahnya lagi itu sudah jatuh tempo, jadi menghambat penyerapan anggaran. Karena itu, saya minta diberi perhatian lebih untuk menyelesaikanya,” ujar ROR.
Lanjutnya, usai pertemuan tersebut masing-masing SKPD harus segera menggelar rapat di kantor masing-masing dengan rekan-rekan bidang untuk membedah permasalahan yang ada.
“Cek semua kegiatan-kegiatan yang harus dipercepat. Karena kalau kegiatan yang sementara dilaksanakan tentu termonitor dalam aplikasi, warnanya bukan merah. Jadi ini mendesak untuk segera dicari jalan keluarnya,” tegas mantan Penjabat Wali Kota Manado tersebut.
Rapat tersebut menurut ROR, seharusnya digelar sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) ditetapkan. Dengan pemahamaan, masing-masing SKPD tidak meminta penambahan anggaran untuk membiayai kegiatan yang sudah tak mungkin dilakukan. Karena anggaran yang diminta sudah tidak mungkin lagi diserap.
“Disini dapat dilihat kecakapan dari masing-masing SKPD dalam manajemen kegiatan dan anggaran supaya serapannya mantap. Kalau sudah tahu tidak bisa lagi diserap dikegiatan yang dimaksud, seharusnya rencanakan lain,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati ROR juga menggilir setiap SKPD untuk menjelaskan penyebab sampai sejumlah kegiatan di instansinya berkode merah. Sejumlah SKPD bahkan kelabakan menjawab pertanyaan yang ditanya Bupati.
Penulis: Marcelino
Komentar