Tony Hendrik Lasut SSt
METRO, Ratahan – Sejumlah aspirasi yang disampaikan rakyat dalam reses anggota DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) menjadi fokus Fraksi Partai Golkar (FPG) untuk diperjuangkan dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Ranperda APBD) tahun 2019.
Anggota FPG yang juga Ketua DPD PG Mitra, Tonny Hendrik Lasut SST mengatakan, memperjuangkan aspirasi rakyat menjadi tugas yang wajib dijalankan anggota DPRD.
“Ada banyak aspirasi yang disampaikan rakyat lewat reses. Salah satunya pembangunan jalan dan jembatan. Ini nantinya yang jadi fokus perjuangan kami pada pembahasan Ranperda APBD Mitra tahun 2019,” ujar Lasut.
Selain itu, anggaran 20 persen dana pendidikan, 10 persen dana kesehatan dan 10 persen alokasi dana desa atau ADD juga jadi salah satu hal yang siap dikawal FPG. “Prosentasi angka tersebut, wajib hukumnya untuk diakomodir. Dalam hal ini, FPG siap untuk mengawalnya dalam pembahasan nanti,” tandas Lasut.
Ranperda APBD Mitra 2019 sendiri, sudah masuk dalam agenda pembahasan di DPRD Mitra.
“Target kita sebelum Desember sudah ditetapkan,” ujar Sekretaris Daerah Mitra, Drs Robby Ngongoloy. (ian)
Komentar