Usai Dikeroyok dan Ditikam, Lelaki Watulanei Tewas Seketika

Para pelaku ketika diamankan polisi

METRO, Tondano – Ajal menjemput lelaki
Randi Gerungan (31) warga Desa Watulanei, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa. Korban dilaporkan tewas seketika setelah dikeroyok dan ditikam oleh tiga orang pelaku, Kamis (3/1/2019) subuh sekitar pukul 04.00 Wita di Watulanei.
Ketiga pelaku itu yakni lelaki AK alias Andre (25), JK alias Jundo (25) dan LK alias Lino (17) yang masih berstatus siswa SMA serta kesemuanya warga Desa Watulanei.
Informasi diperoleh korban ditemukan dalam keadaan tewas di depan rumah Keluarga Gerungan – Watulingas sekitar pukuk 04.00 Wita. Di tubuh korban yang sehariannya bertani ini ketika ditemukan terdapat luka robek dibagian perut sebelah kanan.
Ternyata diketahui korban sebelumnya cekcok dengan ketiga pelaku di acara tutup tahun di lapangan desa setempat. Ketika itu korban sempat dikeroyok dan kemudian ditikam oleh pelaku Andre.
Usai beraksi, para pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian. Sementara polisi yang tiba dilokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengambil keterangan sejumlah saksi.
Selanjutnya tim Resmob Polres Minahasa langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dari pelariannya.

 

Polisi melakukan olah TKP

 

Hasilnya polisi pertama mengamankan pelaku Lino di rumahnya. Selanjutnya pelaku Andre dan Jundo berhasil diamankan di Desa Tandengan, Kecamatan Eris.
Usai diamankan dengan tanpa perlawanan, ketiganya langsung dibawa ke Mapolres Minahasa untuk diproses hukum.
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kasubag Humas AKP Hilman Rohendi ketika dikonfirmasi tak menapik adanya kejadian tersebut.(cel)

Komentar