Pemuda Minut dan Papua Tangkal Rasisme

Pemuda Minut bersaman komunitas mahasiswa Papua.

 

 

 

METRO, Airmadidi – Imbas dari kerusuhan di Papua, sejumlah anak muda Minahasa Utara yang diprakarsai oleh aktivis Pemuda Minut Williams S Luntungan, Ardiles dan Bryan Katiandago menggalang pertemuan dengan komunitas mahasiswa Papua yang di Minut.  Langkahini untuk meredam isu-isu negatif yang beredar.

Jhon Yoku dan Marthen Windewane sesepuh warga Papua yang tinggal di seputaran Universitas Klabat bersama puluhan mahasiswa asal Papua duduk bersama bercengkrama membahas permasalahan yang sudah viral saat ini. Walaupun dari raut wajah kelihatan masih ada kekecewaan tetapi mereka mampu meredam emosi.

Di tengah pembicaraan masih diselingi dengan humor. Mereka mendesak agar pemerintah secepatnya mengambil tindakan agar kejadian ini tidak terulang kembali. Luntungan mengecam keras hal-hal yang berbau rasis seraya berharap agar hal ini tidak terjadi di daerah lain termasuk Sulut maupun Minut.

“Bukan tidak mungkin hal ini akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari kita semua bergandengan tangan, bersatu-padu menangkal perpecahan bangsa ini,” tutur Luntungan.(RAR)