KENDATI agenda try out sudah ditutup KONI Sulut, tapi Cabang Olahraga Tinju masih berharap bisa mendapatkan kesempatan try out di luar Sulut. Jika memang di Pulau Jawa atau Bali tidak bisa karena Pandemi Covid-19 yang cukup parah, tapi Pertina Sulut berharap bisa beruji coba di Pulau Batam.
Demikian harapan dari Komtek Pengprov Pertina Sulut, Bonyx Yusak Saweho. Kepada METRO, Camat Tuminting tersebut mengaku akan mencoba untuk mengusulkan program try out di Batam Provinsi Kepulauan Riau. Alasannya, di provinsi tersebut, petinju Sulut bisa mendapatkan lawan latih tanding dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Provinsi Riau.
Dikatakan Bonyx, cabor tinju memang sangat perlu untuk uji tanding. Sebab, tanpa uji tanding sangat sulit mengukur kemampuan para petinju. Apalagi, jika latih tanding hanya melibatkan sesama petinju PELATDA PON. “Tinju sangat butuh latih tanding karena kemampuan petinju akan terukur saat uji tanding” katanya.
Sebenarnya, kata Bonyx, para petinju yang dipersiapkan ke PON XX Papua akan mengikuti iven Sarung Tinju Emas (STE) di Maluku Utara. Tapi, karena Pandemi Covid-19, agenda STE hingga kini belum jelas. Bahkan, informasi akan dilaksanakan bulan September dimana sesuai program latihan sudah tidak bisa untuk mengikuti turnamen.
Seperti diketahui, saat ini ada empat petinju yang tengah menjalani program latihan persiapan PON XX Papua di lokasi latihan GOR KONI Sario Manado. Mereka adalah Veronica Nicolas, Toar Sompotan, Juandi Abas dan Adrianus Salimisi plus Nolvy Engkeng sebagai cadangan. Satu petinju lainnya yakni Farrand Buyung Papendang saat berlatih di pelatnas SEA Games di Jakarta.(dni)
Komentar