SMK Kayuuwi Akan Diperjuangkan di Pembahasan APBD 2022

Politik172 views

METRO, Manado- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kayuuwi mendadak viral di media sosial. Pasalnya, sekolah milik pemerintah itu ternyata tidak memiliki ruang guru dan ruang kantor sejak beroperasi di tahun 2015.

Dikutip dari akun instagram babaca.id, SMK yang dipimpin oleh Dra K M Walukow MPd itu, telah mengusulkan permintaan pembangunan ruang guru dan dan ruang kantor. Namun menurut kepala sekolah, jumlah siswa yang hanya 84 orang menjadi ganjalan dalam persyaratan untuk mendapatkan bantuan ruangan kelas, maupun ruangan guru dan kantor.

Hal ini pun menjadi perhatian para wakil rakyat kita di DPRD Sulawesi Utara. Apalagi sekolah menengah ke atas, baik SMA maupun SMK menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.

Wakil ketua DPRD, Billy Lombok meminta agar para guru dan siswa SMK Kayuuwi untuk tetap fokus mendidik dan belajar. Sedangkan untuk aspirasi ini, siap diperjuangkan agar bisa terakomodir dalam APBD nanti.

“Dalam waktu dekat akan ada pembahasan APBD 2022. Aspirasi ini akan disuarakan dan diperjuangkan,” ungkap Lombok, Senin (25/10/2021).

Sementara Wakil ketua Komisi IV bidang Kesra, Careig Naichel Runtu mengatakan bahwa pihaknya juga akan menyuarakan aspirasi ini di DPRD Sulut. Apalagi kata dia, sektor pendidikan menjadi program prioritas pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.

“Akan terus disuarakan dan diperjuangkan agar SMK Kayuuwi bisa mendapatkan penambahan ruangan untuk ruang guru dan ruang kantor,” tegas politisi Partai Golkar yang juga adalah wakil rakyat dapil Minahasa-Tomohon itu.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh yang dimintai tanggapannya soal ini mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengecek soal masalah ini.

“Terima kasih sudah menginformasikan. Akan segera dicek di lapangan,” tukasnya.(37)

Komentar