Pemkab Bolmong Utus Tiga Orang Ikut Workshop Desa Inklusif

Totabuan205 views

METRO, Bolmong- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), mengirim tiga orang utusan, untuk mengikuti workshop kepemimpinan perempuan untuk mewujudkan Desa Inklusif.

Ketiga utusan tersebut yakni Kabid Bina Kelembagaan dan Pemanfaatan TTG DPMD Bolmong, Wanti Indira Toligaga, Sangadi (Kepala Desa) Tapa Aog, Kecamatan Lolayan, Cim Piri, dan Anggota BPD Doloduo Dua, Ani Riani.

Kegiatan tersebut digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) di Jakarta, sejak tanggal 25-28 Oktober 2021, dan dibuka langsung oleh Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar.

Kepala DPMD Bolmong, Abdusalam Bonde, mengatakan hanya diminta tiga daerah di provinsi Sulut, yakni Bolmong, Bolsel dan Minahasa.

Abdussalam Bonde pun menyebutkan Setiap daerah mengirimkan tiga orang perempuan, yakni sangadi atau BPD.

“Saya harap hasil workshop bisa diikuti dengan baik dan diterapkan di dua desa yang diutus, sebagai contoh awal untuk desa-desa lain di Bolmong,” harap Kepala BPMD Bolmong Abdussalam Bonde, Rabu (27/10) kemarin.

Sementara itu, Kabid Bina Kelembagaan dan Pemanfaatan TTG DPMD Bolmong Wanti Indira Toligaga, mengatakan, materi di hari pertama yang diterima peserta workshop mengenai arah kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan saat ini.

Salah satunya difokuskan untuk meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik, dan pengambilan keputusan di desa.

“Perempuan didorong untuk melakukan perubahan, dan perbaikan di dalam keluarga maupun di tengah masyarakat. Salah satunya melalui Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA),” kata Wanti.

Lanjutnya lagi, penguatan kepemimpinan perempuan melalui DRPPA membutuhkan peran serta dari seluruh pemangku kepentingan.

Perlu diketahui kata Wanti, di Bolmong, ada beberapa desa yang sangadinya perempuan. Begitu juga dengan BPD yang anggota perempuannya bukan hanya mengisi keterwakilannya saja, tapi perempuan yang benar-benar mampu.

“Ini membuktikan, Bolmong juga bisa meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik, dan pengambilan keputusan di desa,” ujar Wanti.

Hadir dalam workshop tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, para pejabat teras Kementerian PPPA dan Kementerian Desa PDTT.(48)

Komentar