METRO, Manado- Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sulut optimis menyelesaikan 12 rancangan peraturan daerah (Ranperda) di tahun 2022.
12 ranperda ini masuk dalam program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) di tahun berjalan ini. Dari 12 ranperda, ada usulan inisiatif DPRD dan ada juga usulan dari eksekuitif atau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
“Ada 12 ranperda yang akan kita bahas tahun ini. Saya optimis bersama teman-teman Bapemperda, baik pimpinan dan anggota, kita bisa selesaikan untuk semua ranperda, baik itu usulan inisiatif DPRD maupun itu usulan dari eksekutif,” kata Ketua Bapemperda Careig Naichel Runtu (CNR), Senin (04/04).
CNR menjelaskan, dari 12 ranperda, ada lima usulan DPRD.
“Empat di antaranya sudah dimintakan naskah akademik dan penjelasan,” ujarnya.
Lanjut dia, tanggal 25 April 2022, Bapemperda akan melakukan pertemuan lagi.
“Setelah masuk naskah akademik dari tim ahli dan staf ahli, akan kita laporkan kepada Ketua DPRD untuk dijadwalkan paripurna usul inisiatif DPRD,” sebut CNR.
Ia menambahkan, dari situ akan melihat apakah diberi penugasan kepada Bapemperda untuk membahas atau kepada panitia khusus yang nanti akan dibentuk oleh pimpinan DPRD melalui fraksi-fraksi.
“Tentu kita berharap, ketika dalam pembahasan, baik itu pansus, komisi atau alat kelengkapan yang terkait, kita ada satu komitmen bersama sehingga target yang sudah kita tetapkan 12 ranperda ini bisa selesaikan,” harapnya.
Politikus Partai Golkar ini mengatakan, dalam pembahasan ranperda ini tidak bisa melihat dari hanya unsur perbedaan-perbedaan warna politik.
“Tetapi kita harus melihat bahwa ini kepentingan rakyat. Contoh, Ranperda Penyelenggaraan dan Kesehatan Hewan. Ini kan penting. Baru Ranperda Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, ini juga penting. Perlu disosialisasikan sebelum kita tetapkan sebagai perda,” sebutnya.
Terkait ranperda usulan eksekutif, CNR meminta kepada pihak Pemprov Sulut agar supaya cepat memasukkan naskah akademik dan penjelasan.
“Karena kalau ini (ranperda) inisiatif DPRD kita sudah running, tinggal tujuh dari eksekutif yang sampai hari ini kita masih tunggu. Agar supaya bisa menghubungi Sekretariat DPRD, dimasukkan dan jadwalnya kita langsung running,” katanya.
Soal ranperda usulan DPRD, Wakil Ketua Komisi IV ini memberikan apresiasi kepada para anggota dewan lainnya, termasuk tim ahli dan staf ahli.
“Tanggal 25 April ini sudah ada naskah akademik dan penjelasan dari empat ranperda yang sudah kita terima, itu di luar Ranperda Captikus.
“Karena Captikus nanti hari Senin (dibahas). Kita akan bahas seperti tadi, setelah itu rampung kita laporkan semuanya kepada Ketua DPRD dan dijadwalkan dalam rapirpuan,” sambung CNR.(37)
Komentar