METRO, Manado- Nasib apes dialami lelaki Fernando Mamahit (19) warga Kelurahan Meras, Kecamatan Bunaken, Manado. Pemuda tersebut kritis setelah beberapa kali dibacok lelaki CA alias Chris (19) warga yang sama, Jumat (17/06) malam sekitar pukul 21.00 WITA di Kelurahan Meras, Kecamatan Bunaken.
Sebagaimana informasi yang dirangkum dari data dan keterangan pihak kepolisian menyebutkan kasus penganiayaan dengan senjata tajam itu dilaporkan oleh Maryati (39) warga setempat. Kasus tersebut berawal saat pelaku bersama dengan temannya mengendarai sepeda motor. Dalam perjalanan, pelaku Chris berpapasan dengan korban yang juga mengendarai sepeda motor bersama dengan temannya.
Saat itu Chris sempat menegur korban karena sudah dipengaruhi minuman keras. Namun korban malah meneriaki pelaku dengan kata-kata tak pantas. Pelaku kemudian menitipkan sepeda motor kepada temannya. Selanjutnya pelaku Chris berjalan kaki ke rumahnya untuk ambil samurai.
Tak terima dengan ucapan Fernando, pelaku Chris kemudian mencarinya. Pelaku mendpati korban sedang pesta miras bersama satu temannya.
Cekcok pun tak terelakan. Pelaku kemudian melayangkan samurai dan mendarat di kepala bagian belakang korban.
Korban sempat duduk dan memeluk pelaku. Namun pelaku yang kalap kembali membacok tangan kanan korban. Selanjutnya pelaku meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan korban dalam kondisi tak berdaya.
Korban kemudian dilarikan warga ke rumah sakit, untuk mendapat perawatan medis.
Mendapatkan laporan kejadian itu, Tim Anti Bandit Polresta Manado langsung menuju lokasi berkordinasi dengan Polsek Bunaken. Tak lama kemudian pelaku berhasil diamankan dan digiring ke Polsek Bunaken.
Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasi Humas Iptu Sumardi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian dan penangkapan itu. “Tim bersama unsur Polsek Bunaken menggiring pelaku dan barang bukti ke Markas Polresta Manado untuk proses lebih lanjut,” tegas Sumardi.(33)
Komentar