Kadis Punuh Dorong Pengembangan SMK-PK di Sulut

METRO, Manado- Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut dr Liesje GL Punuh MKes mengatakan bahwa sampai saat ini pemerintah terus mendukung dan mendorong pengembangan SMK-PK di Sulut.

Di mana, saat ini sudah ada 19 SMK negeri dan swasta di Sulut yang menjadi SMK-PK.

“Kami berharap ke depan, akan semakin banyak lagi SMK-SMK di Sulut yang menjadi SMK-PK,” tukas kadis, Jumat (11/11) saat menjadi narasumber pada kegiatan implementasi program SMK-PK di SMKN 1 Manado dan menghadiri soft opening teaching factory Bhobhasho Laundry SMKN 1 Manado.
Dikatakan kadis bahwa teaching factory merupakan model pembelajaran di SMK berbasis produksi atau jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industry. Di mana, teaching factory harus dilaksanakan dalam suasana yang sama terjadi di industry, sehingga menghasilkan produksi / jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Diharapkan Teaching Factory ini harus terus dikembangkan sebagai sarana pembelajaran praktik bagi siswa khususnya pada progam keahlian perhotelan, dalam membangun softskill serta karakter kerja siswa,” tukas kadis sembari menambahkan bahwa nantinya lulusan SMK diarahkan pada BMW (Bekerja – Melanjutkan-Wirausaha), maka Teaching Factory akan menjadi suatu model pembelajaran yang akan membangun jiwa kewirausahaan siswa sehingga ketika dia lulus akan memiliki kompetensi kewirausahaan dalam membangun dan mengembangkan suatu usaha.

Pada kesempatan itu kadis juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pihak Politeknik Bosowa Makasar sebagai perguruan Tinggi Pendamping SMK-PK yang telah mendampingi SMK Negeri 1 Manado yang telah memberikan dampak dari kegiatan pendampingan sehingga SMKN 1 Manado boleh mengembangun dan mengembangkan Teaching Factory.

“Ke depan, pihak sekolah agar terus membangun kemitraan dengan dunia kerja dan industry terkait dalam pengembangan Teaching Factory ini, khususnya dengan pihak Hotel Aryaduta Manado yang telah memberikan kesempatan kepada SMKN 1 Manado untuk menggunakan standar dan prosedur laundry yang berlaku di Hotel Aryaduta Manado,” tandas kadis.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Manado Drs Jenner R Rumerung menambahkan bahwa saat ini teaching factory “Bhobhasho” Laundry SMK Negeri 1 Manado telah hadir sebagai salah satu output program SMK-PK tahun 2022.

Adapun untuk standar dan prosedur dalam menjalankan teaching factory Bhobhasho Laundry ini, SMKN 1 Manado menggunakan standar dan prosedur dari Hotel Aryaduta Manado.

“Jadi, untuk produksi atau jasa yang akan dihasilkan dari Tefa Laundry ini benar-benar sesuai dengan standar industry dalam hal ini standar Hotel Aryaduta Manado,” ungkap kepsek.

Ditambahkannya lagi, dalam membangun Tefa ini SMK Negeri 1 Manado didampingi oleh Politeknik Bosowa Makassar sebagai Perguruan Tinggi Pendamping SMK PK Tahun 2022 khususnya di SMK Negeri 1 Manado.

Seperti diketahui, filosofi Tefa “Bhobhasho Laundry” sekaligus Keunggulannya yakni B – Bersih, H – Harum / Higien, O – Original / Orisinal, B – Bebas Apek, H – Harga terjangkau, A – Air PH-7, S – Service memuaskan, O – Operasional Standar Hotel Aryaduta.(fly/kg)

Komentar