METRO, Airmadidi – Pemkab Minahasa Utara melakukan sejumlah langkah untuk menekan laju inflasi di daerah ini. Salah satunya dengan menggelar Pasar Murah di 10 kecamatan yang ada di Minut mulai Senin (14/11/2022).
“Untuk mengatasi inflasi ada tujuh perangkat daerah yang diserahkan tugas menangani itu. Salah satunya Dinas Perdagangan dengan melaksanakan Pasar Murah yang sasarannya masyarakat miskin diprioritaskan yang belum menerima PKH, BLT dan bantuan-bantuan lainnya,” tutur Kadis Perdagangan Minut Maximilian Tapada MSi.
Lanjutnya selain itu juga Pasar Murah itu juga sasarannya kepada masyarakat yang terdampak inflasi. “Bulan November ini akan disalurkan 6000 paket di 10 kecamatan, 125 dan 6 kelurahan. Penyaluran mulai 14 November sampai 25 November. Selanjutkan akan kembali dilakukan awal Desember,” ungkap Tapada.
Menurut Kadis, paket yang akan disalurkan yaitu minyak goreng kemasan, terigu, telur dan gula. Tapada mengungkapkan paket ini merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat. “Besar subsidi dari Pemkab Minut untuk Pasar Murah ini menurut Bulog yang terbesar di Sulawesi Utara yaitu sekitar 59 persen,” sebut mantan Kadis Pemuda dan Olahraga Minut ini.
Ditambahkannya, diharapkan Pasar Murah ini akan menekan tingkat inflasi, sehingga tidak berdampak pada perekonomian di Minahasa Utara apalagi di saat ini akan menghadapi Natal dan Tahun Baru.(RAR)
Komentar