METRO, Sitaro- Sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) tercatat nihil kasus stunting di sepanjang tahun 2022.
Adapun data dari Dinas Kesehatan (Dinkes), wilayah yang bebas stunting tersebut masuk dalam bagian pelayanan Puskesmas Kisihang dan Puskesmas Minanga di Tagulandang, serta Puskesmas Sawang, Puskesmas Salili, dan Puskesmas Lia di Siau. Meski begitu, Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen mengatakan, walaupun terus mengalami kemajuan, namun diinginkan itu angka stunting di Kabupaten Kepulauan Sitaro terus turun.
“Maka dari itu, kerja sama, gotong royong, kerja keroyokan semua pihak penting. Namun tentunya harus terus berjalan,” ucapnya. Sebagaimana sejumlah program telah digulir pemerintah daerah di ‘Bumi Karamando’ ini dalam penanganan kasus yang kerap menyerang balita ini. Dan dari sejumlah program, terbukti pemerintah daerah berhasil menurunkan angka kasus stunting secara signifikan.
Sebelumnya, bupati mengatakan salah satu cara untuk menekan angka stunting di daerah tersebut adalah dengan program GESIT EVAS yang merupakan singkatan dari Gerakan Sitaro Edukasi InterVensi Anak Stunting. Dikatakan Evangelian, program ini secara masif dilakukan pemerintah yang pelaksanaannya tak hanya fokus pada individu anak sebagai penderita stunting, melainkan juga pada lingkungan keluarga.
“Dan kini angka stunting di daerah terus mengalami penurunan, yang diharapkan tidak ada lagi kasus stunting di Sitaro,” katanya di kegiatan waktu itu.(sal/kg)
Komentar