METRO, Manado- Pasca dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Manado, Kombes Heru Yulianto langsung action. Alhasil, satu orang langsung dibekuk atas kepemilikan sabu.
Tersangka diketahui beridentitas DM alias Dei, beralamat di Perumahan Kalasey Indah, Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Minahasa
Diungkap Kombes Heru, melalui Kasi Pemberantasan, Cherish Mumek, wanita yang berstatus Pengurus Rumahn Tangga (PRT) ini diringkus di Kelurahan Malalayang Satu Barat, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, pada 7 Desember baru-baru ini.
Dari tangan tersangka yang berusia 26 tahun itu, barang bukti yang diamankan masing-masing narkotika golongan satu dalam bentuk bukan tanaman jenis shabu, dengan berat sekitar 0.16 gram dan satu handphone. Sabu dikemas dalam satu paket.
Tersangka dijerat Pasal 112 Ayat (1) sub Pasal 127 Ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dan Pasal 112 ayat (1) dalam hal perbuatan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman.
Adapun ancaman pidananya, tambah Heru, adalah pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 12 tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000 dan paling banyak Rp8.000.000.000.
Sementara itu, dalam press release akhir tahun, BNNK Manado terus meningkatkan upaya War On Drugs di berbagai bidang. Termasuk melakukan akselerasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tanpa kenal lelah, pantang menyerah.
4 strategi BNNK Manado masing-mAsing Soft Power Approach, Hard Power, Smart Power Approach dan Cooperation. Strategi Soft Power Approach meluputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi.
Dalam Soft Power Approach BNN Kota Manado telah banyak pencapaian dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Di bidang Pencegahan, meningkatkan ketahanan masyarakat ditempuh melalui desa bersinar di 2 Kelurahan Bersinar yaitu Kelurahan Bahu dan Kelurahan Ketang Baru. Program ini diikuti dengan kegiatan Ketahanan Keluarga Anti Narkotika dengan melibatkan 17 Ibu, Bapak 3, Anak 40,” kunci Kombes Heru.(50)
Komentar