METRO, Manado- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menargetkan pembangunan 7200 BTS 4G BAKTI Kominfo di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) dapat diselesaikan di 2024.
Menteri Kominfo, Budi Arie, mengatakan tahun ini pihaknya berhasil menyelesaikan pembangunan 4.998 BTS 4G.
“Dalam waktu 4 bulan kita mampu menyelesaikan 4.998 BTS 4G yang sempat mangkrak. Targetnya 7200, dibangun operator selular 1800-an,” kata Budi, saat menyampaikan sambutan pada peresmian Pengoperasian Satria 1 dan Sinyal BTS 4G Bakti, di Desa Bowumbaru, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (28/12/2023).
Menurutnya, tahun depan pihaknya akan mengebut pengerjaan 630 menara BTS 4G Bakti Kominfo supaya bisa rampung pada semester 1 tahun 2024.
“Masih ada sekitar 630 yang belum tuntas tahun ini, dan kita harapkan semester 1 2024 bisa rampung terutama di daerah kahar di Papua,” jelas Budi.
Ia mengakui, pembangunan BTS di Papua terkendala kondisi geografis, dan perlu pendampingan pihak berwajib selama penyelesaian proyek.
“Kendala pembangunan di Papua karena medan yang sulit, dan perlu pendampingan dari segi keamanan,” katanya.
Budi mengungkapkan akses konektivitas internet merupakan hak rakyat yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), selain kebutuhan sandang, pangan, dan papan. “Ketika rakyat tidak mempunyai akses internet maka itu menjadi tanggung jawab negara,” ucapnya.
Proyek BTS 4G dibangun di titik layanan publik di daerah pelosok yang tidak terjangkau kabel serat optik proyek Palapa Ring, sehingga masyarakat bisa ikut menikmati internet berkecepatan tinggi.(71)
Komentar