METRO, Airmadidi – Peringatan keras disampaikan Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda (JG) saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Pendidikan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Rabu (17/01/2024) di Pendopo Kantor Bupati. Hal ini terkait sepak terjang oknum yang mengiming-imingi jabatan dengan membawa-bawa nama pejabat termasuk bupati.
Aksi oknum-oknum ini menurut Bupati sudah diketahuinya. “Untuk itu saya sudah menyebar orang-orang untuk menangkap aksi bayar-bayar untuk menjabat Kepala Sekolah. Jadi kalau kedapatan, hati-hati. Sebab ternyata banyak yang lebih percaya kurucu-kurucu yang bukan ASN,” tegas JG dalam Rakor yang dihadiri oleh para Pengawas, Kepala Sekolah SMP, SD, TK, PAUD kesetaraan,
Hal ini juga untuk meluruskan berbagai isu yang berkembang mengenai pelantikan kepala sekolah yang kerap berhembus. “Ada yang menghubungi saya menanyakan apa benar akan dilakukan pelantikan kepala sekolah, karena mendapat informasi dari oknum yang menjanjikan jabatan,” kata Bupati.
Diingatkan Bupati JG, pemilihan kepala sekolah ditentukan karena performa dan kinerja bukan karena like atau dislike. Apalagi dengan mulai diterapkannya E-Kinerja dimana penilaian terhadap kinerja ASN lebih transparan. “Jadi kalau kerja bagus terima banyak, kerja sedikit, yah bisa out. Harus profesional bukan emosional,” tandas JG.
Pada kesempatan tersebut juga dibahas mengenai persoalan sejumlah isu pendidikan serta rasio pendidikan dari jumlah penduduk yang masih terlihat masih rendah, seperti apa yang disoroti Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. “Melihat hal itu, tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi kita semua, untuk memacu kualitas dan hasil pendidikan,” imbuh Bupati.
Rakor ini dihadiri Sekretaris Daerah Novly Wowiling, para Asisten, Kepala BKPSDM Johanes Katuuk, Kepala OPD, Sekretaris Dinas Pendidikan Nola Wenas, Kabag dan juga para camat.(RAR)
Pimpin Rakor Satuan Pendidikan Daerah, Bupati JG Ingatkan Waspadai Ulah Oknum yang Mengimingi Jabatan

Komentar