Harga Bawang Merah Hingga Daging Babi Dorong Inflasi Sulut Bulan April

METRO, Manado- Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan April 2024 sebesar 0,17 persen, lebih rendah dari Maret yang sebesar 1,07 persen.

Kepala BPS Sulut, Asim Saputra, mengatakan, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada bulan April 2024, antara lain bawang merah, tomat, cabai rawit, angkutan udara, daging babi, emas perhiasan, bawang putih, sate, semangka, kue kering, dan pisang.

“Sedangkan komoditas yang menahan inflasi, antara lain beras, ikan cakalang, kangkung, daun bawang, cabai merah, dan air kemasan,” ujar Asim, pada Kamis (2/5/2024).

Menurutnya, inflasi di Kota Manado sebesar 0,07 persen, Minahasa Utara 0,13 persen, Minahasa Selatan 0,55 persen, dan Kotamobagu 0,42 persen. “Inflasi tertinggi terjadi Minahasa Selatan sebesar 0,55 persen dengan komoditas daging babi sebagai penyumbang inflasi terbesar,” ucapnya.

Asim juga mengungkapkan bahwa inflasi tahun ke tahun Sulut sebesar 4,24 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 7,56 persen, dan terendah terjadi di Kota Manado sebesar 2,46 persen.

“Inflasi tahun ke tahun terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada beberapa kelompok pengeluaran, antara lain kelompok makanan, minuman dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga,” kata Asim.(71)

Komentar