KORANMETRO.COM- Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulawesi Utara (DJPb Sulut) mencatat hingga tanggal 31 Oktober 2024, realisasi belanja negara mencapai Rp 18,7 triliun, atau 77,76 persen dari target anggaran.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Sulut, Hari Utomo, menerangkan bahwa komponen belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat dan belanja transfer ke daerah (TKD). Belanja pemerintah pusat mencatatkan peningkatan serapan, tercatat sudah terealisasikan Rp 7,3 triliun atau 69,76 persen dari target.
“Capaian ini tumbuh 9,69 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, yang disebabkan oleh pertumbuan belanja barang yang digunakan dalam rangka pemilihan umum 2024 dan pembayaran THR pada semester I-2024,” ungkap Hari.
Ia mengatakan, realiasi belanja pegawai terbesar berada pada Kementerian Pertahanan senilai Rp718,55 miliar, Polri Rp606,08 miliar, dan Kemendikbudristek Rp373,01 miliar. Sementara untuk realisasi belanja barang terbesar ada pada Kementerian PUPR Rp523,29 miliar.
“Untuk belanja modal terbesar ada pada Kementerian PUPR Rp601,02 miliar dan Kementerian Perhubungan Rp276,43 miliar. Realisasi pada Kementerian PUPR didominasi pelaksanaan preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional Rp296,34 miliar,” ungkap Hari.
Adapun penyaluran TKD sampai dengan akhir Oktober 2024, kata Hari, sudah mencapai Rp11.399,79 miliar atau 83,98 persen dari pagu. Dari angka tersebut, DAU menempati porsi terbesar realisasi TKD di wilayah Sulawesi Utara dengan realisasi Rp7.751,69 miliar dan disusul DAK Non Fisik dengan realisasi Rp1.418,95 triliun.
“TKD mengalami pertumbuhan sebesar 5,95 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan realisasi penyaluran dana desa 9,41 persen.” katanya.(ian)
Komentar