METRO, Boltim- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Voke Lontaan akhirnya menunda Konfrensi ke-III PWI Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ke-III di Café Basombar Tikala Baru Manado, Senin (31/05) lalu.
Bagaimana tidak, masih diawal pembahasan Tata Tertib (Tatib), tiba-tiba salah satu peserta Iskandar Zulkarnaen yang juga mantan Sekretaris PWI Kabupaten Boltim melayangkan protes terhadap status keanggotaan beberapa wartawan pindahan dari Kota Kotamobagu yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pemilihan Ketua PWI Kabupaten Boltim untuk Periode 2021-2024.
Perdebatan dalam suasana konfrensi kian tak terkendali. Sampai-sampai Carateker Ketua PWI Boltim Jimmy Senduk harus memutuskan konfrensi diskorsing sementara.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulut tersebut mengundang dua kandidat calon Ketua PWI Boltim Mudrik Mamonto dan Edmon Mamonto. Pertemuan mereka berakhir sampai masa skorsing dicabut. Kemudian Konfrensi dilanjutkan kembali. Pada kesempatan itu, Ketua PWI Sulut Voke Lontaan mengkonfirmasi mekanisme pemutasian keanggotaan PWI dtingkat Kabupaten dan Kota kepada beberapa petinggi PWI Pusat. Sembari menyampaikan polemik mutasi anggota yang mencuat dikonfrensi PWI Kabupaten Boltim.
Dari pembicaraan via ponsel, kata Voke, PWI Pusat menjelaskan bahwa PWI Kabupaten Boltim harus menerima surat pemutasian anggota yang dikeluarkan Ketua PWI Kota Kotamobagu.
Dalam kasus ini, mantan Ketua PWI Kabupaten Boltim Faruk Langaru ketika dimintai oleh PWI Sulut menyatakan bahwa tidak pernah menerima surat pemutasian anggota dari Ketua PWI Kota Kotamobagu. Sehingga Voke menegaskan, bagi wartawan PWI pindahan dari Kota Kotamobagu yang sudah menjadi DPT dalam konfrensi PWI Boltim harus menyelesaikan administrasi pemutasian keanggotaan mereka.
Dengan demikian, Voke memutuskan bahwa Konfrensi ke-III PWI Kabupaten Boltim ditunda sementara selama satu minggu. Lanjut, ditempat terpisah, dia mengatakan, Konfrensi ke-III Kabupaten Boltim nanti akan diselenggarakan PWI Sulut.(40)
