Program Perlindungan Bagi Pekerja di Bolsel Diperluas

METRO, Manado- Kerja sama terkait perlindungan bagi pekerja di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) diperluas, ditandai dengan penandatangan kerja sama oleh Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut, Sunardy Syahid, Rabu (4/01) lalu.

“Sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera karena dilindungi program negara. Tahun ini perlindungan kepada masyarakat terus diperluas oleh pemerintah daerah Bolsel,” ujar Sunardy.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya dilakukan penandatangan rencana kerja perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pegawai non ASN, aparat desa, program petani berkah dan program nelayan berkah oleh masing-masing kepala badan dan dinas terkait.

Dalam apel tersebut juga diserahkan manfaat program jaminan kematian (Jkm) kepada ahli waris Almarhum Isran Bilale sebesar Rp 42.000.000, dan kepada ahli waris Almarhum Arianto Panigoro, Rp 42.000.000, pada program yang sama.

“Sejak tahun 2021, kami telah membayarkan manfaat program sebesar Rp 2,1 miliar, dengan jumlah pengajuan 52 klaim. Seluruh manfaat program ditransfer langsung ke rekening penerima atau ahli waris,” pungkas Sunardy.

Data BPJS Ketenagakerjaan Sulut mencatat, ada 1.609 tenaga non ASN, 1.160 aparat desa, 5.987 petani dan 1.223 nelayan, yang sudah dilindungi dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan