METRO, Manado- Gara-gara tertidur pulas, Vicho Lahansang (26), pemuda warga Kota Bitung, Sulawesi Utara, jadi sasaran penganiayaan oleh dua remaja pria berinisial AI (15) dan AA (15), pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 04.30 Wita.
Sebelum dianiaya, Vicho bersama beberapa temannya asyik menongkrong di pangkalan ojek kompleks Nabati Gapura Ikan. Karena sudah larut malam, Vicho yang tak bisa menahan kantuk akhirnya tertidur pulas.
Beberapa saat kemudian datang sekelompok pemuda yang membawa samurai besi putih, tombak, dan panah wayer.
“Saat berada di pangkalan ojek kompleks Nabati Gapura Ikan, kedua tersangka datang membawa Sajam sambil mengancam korban dan teman-temannya,” ujar Iptu Iwan Setiyabudi, Kasi Humas Polres Bitung.
Seketika, teman-teman Vicho langsung lari. Sialnya, Vicho yang sedang tidur jadi sasaran empuk kedua tersangka. Dirinya dipukul dan dibacok dengan samurai besi putih sehingga mengalami luka di tangan.
“Melihat korban sudah dalam keadaan luka, kedua pelaku dan teman-temannya langsung kabur,” ucap Iwan.
Menurutnya, kedua tersangka langsung ditangkap pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 Wita, di kompleks Parigi Tofor.
“Dari hasil penyelidikan, Tim berhasil mengamankan kedua pelaku bersama barang bukti pedang samurai dan membawanya ke Polsek Maesa guna pemeriksaan lebih lanjut,” kata Iwan.(71)