Pelaku Pengerusakan Djarod Cafe, Dimankan Tim Paniki

Kriminal, Manado439 views

Tim Paniki Polresta Manado amankan seorang pelaku pengerusakan di Djarod Cafe.

 

METRO, Manado – Lelaki NK alias Bonge (32) warga kelurahan Titiwungen tertangkap oleh Tim Paniki Rimbas 3 Polresta Manado. Pelaku Bonge berhasil berhasil tertangkap ketika sedang menggelar pesta minuman keras (miras) bersama teman temannya.Peristiwa itu terjadi pada Minggu (07/10) siang sekitar 13 .30 WITA, di tepatnya di Kompleks kantor KUA yang Kelurahan Singkil Satu Lingkungan VI lKecamatan Singkil.

Dari informasi yang dirangkum, peristiwa itu berawal saat Tim Paniki Rimbas 3 Polresta Manado menerima laporan dari masyarakat, dimana ada sekelompok anak muda yang menggelar pesta miras dan sudah meresahkan. Mendengar laporan tersebut, tak menunggu lama, Tim yang dinakhodai Aiptu Karimudin langsung menuju lokasi yang dimaksud. Setiba di lokasi tersebut enam pemuda dapat diamankan bersama miras jenis cap tikus dan jenis lainnya. Selanjutnya mereka digiring ke Mapolresta Manado. Keenam pemuda yakni FL alias Fikri (21), NK alias Bonge (32), ID alias Ismail (20), AK alias Ade (29), RD alias Risky (15), dan RR alias Randy (29).

“Saat berada di Mapolresta, ternyata salah satu dari keenam pemuda tersebut adalah pelaku pengerusakan di Cafe Djarot yang terjadi Rabu 12 September lalu, yakni pelaku Bonge,” tegas Karimudin.

Sementara itu, owner The D’jarod Cafe and Bar Aleksander Chang yang juga penggiat pariwisata merasa hal seperti ini dapat merusak citra pariwisata di Kota Manado yang sementara digenjot oleh pemerintah. “Saya tidak kenal dan tidak dendam. Tapi harus ada efek jerah supaya ngak jadi kebiasaan di Kota Manado untuk menjarah,” kata owner The D’jarod Cafe and Bar, saat dikonfirmasi Senin (8/10/18) kemarin.

Ditambahkannya, The D’jarod Cafe and Bar boleh hancur tapi kebenaran tidak boleh hancur. “Pelaku kejahatan harus berani bertanggung jawab dengan tindakannya,” tuturnya.

Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Kelima pemuda sudah diberikan pembinaan, dan untuk pelaku pengerusakan sedang diperiksa oleh penyidik,” tegas Kumara.

Penulis: Ronny Sepang

Komentar