Politisi PDIP Arthur Kotambunan
METRO, Manado- Tingginya resiko kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) bagi pekerja sapu jalan di kota Manado menjadi perhatian serius calon anggota DPRD Sulut daerah pemilihan Kota Manado, Drs Arthur Anthonius Kotambunan.
Bagi dia, meskipun terlihat mudah dan ringan, namun pekerjaan sebagai penyapu jalan memiliki resiko pekerjaan yang cukup tinggi karena nyawa ikut menjadi taruhan.
“Saya prihatin terhadap saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai penyapu jalan. Pemerintah perlu memberikan perlindungan khusus kepada mereka termasuk polis asuransi jiwa yang yang diatur secara khusus,” imbau Kotambunan, Selasa (23/10/2018).
Caleg PDIP nomor urut 7 ini mengatakan bahwa para pekerja penyapu jalan harusnya diasuransikan. Besaran premi asuransi dan ketentuan lain harus mampu memberikan perlindungan secara menyeluruh kepada para penyapu jalan.
“Kenapa harus menyeluruh, karena pekerjaan sebagai penyapu jalan setiap hari memiliki potensi lakalantas bahkan mengancam keselamatannya. Tidak semua warga kota Manado menyukai profesi ini. Karena hampir setiap hari berhadapan dengan maut,” kata mantan ketua tim pemenangan OD-SK pada Pilgub 2015 lalu itu.
Kotambunan juga menambahkan, semakin padatnya kendaraan roda dua dan empat di kota Manado akan meningkatkan tingginya potensi lakalantas yang dihadapi penyapu jalan.
“Manado akhir-akhir ini marak dengan pengendara ugal-ugalan di jalan, bukan tidak mungkin juga akan mengancam keselamatam mereka,” ucap Kotambunan yang belakangan dikenal sebagai satu-satunya caleg DPRD Sulut yang menyiapkan asuransi bagi relawan Ak7 di kota Manado.
Jika memang APBD Kota Manado kedepan tidak mampu atau belum mengakomodasi kebutuhan para penyapu jalan, maka menurut dia, Pemprop Sulut perlu memfasilitasi kebutuhan mereka lewat APBD Sulut.
“Ini prioritas utama saya ketika nanti dipercayakan mewakili warga kota Manado di DPRD Sulut,” janji mantan Komisaris Utama PT MSH itu yang dikenal dekat dengan kalangan masyarakat kecil, termasuk para penyapu jalan.
Penulis: Yinthze Lynvia Gunde
Komentar