Dua Hari Tak Pulang, Opa Tondano Ditemukan Tewas di DAS

Jasad korban ketika diperiksa tim medis RSUD Tondano

METRO, Tondano – Warga Tondano digegerkan dengan penemuan sesosok mayat lelaki yang ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS), Minggu (10/02/2019) sore sekitar pukul 16.10 Wita.
Diperoleh informasi, korban beridentitas Yules Lewu (83) warga Kelurahan Wawalintoan, Kecamatan Tondano Barat terlihat tewas di DAS sekitaran pasar bawah. Korban pertama kali dilihat hanyut mengapung di DAS Tondano tepatnya di belakang lapangan Sam Ratulangi oleh sejumlah anak muda usai main sepak bola.
Korban terlihat menggunakan kemeja hitam lengan pendek, celana kain hitam panjang, kaus kaki warna hitam serta sepatu bots berwarna coklat.
Melihat hal itu, warga langsung mencoba mengangkat korban yang terlihat hayut. Kebetulan di sekitaran lokasi ada Jeffry Mambu koordinator Basarnas Minahasa.
Seketika itu juga Mambu dibantu petugas kepolisian langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
Sementara itu Serlu Lewu yang merupakan anak korban mengaku bahwa bapaknya tidak pulang ke rumah sejak Jumat malam atau dua hari.
Dimana sekitar pukul 20.00 wita, korban terlihat sedang bermain kartu remi bersama tetangga di teras rumahnya. Karena waktu makan malam telah tiba, anaknya memanggil korban untuk makan malam namun malah pergi ke rumah duka di kelurahan Roong, Kecamatan Tondano Barat.
Ketika disusul Serly dan ditanyai kepada kakaknya Syeni soal keberadaan korban, ternyata belum ada juga. Malam itu juga keluarga mulai melakukan pencarian terhadap korban namun tak ditemukan.
Menurut keterangan keluarga bahwa korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi/hipertensi dan Rheumatik.
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang melalui Kasubag Humas AKP Hilman Rohendi tak menapik adanya kejadian tersebut.
“Korban diduga tewas karena penyakit yang dialaminya. Karena dalam pemeriksaan tak ditemukan adanya tanda kekerasan,” jelas Rohendi.(38)

Komentar