Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
METRO, Airmadidi – Koordinasi Pemkab Minahasa Utara dibawah pimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan dinilai dinilai kurang sehingga pemerintah pusat mengambil alih langsung rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang terutama soal perijinan.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulu Olly Dondokambey SE, Minggu (11/08/2019) kemarin.
“Sebelumnya masih bagus. Tetapi mulai saat ini koordinasinya tidak bagus sehingga diambil alih pusat. Semua ada aturan, bukan sembarang. Saya sudah laporkan ini,” ungkap Gubernur, seraya menambahkan lima tahun kedepan akan fokus pada KEK pariwisata Likupang.
Menurut Dondokambey, September nanti Presiden Joko Widodo akan ke Minut, Likupang lagi untuk melihat secara langsung perkembangan KEK pariwisata. “Ini berarti presiden kita memang serius. Makanya kita juga harus serius. Kepala daerah harus peduli dan paham. Kepala daerah jangan mementingkan kepentingan sendiri,” tuturnya.
Lanjutnya mengapa KEK paruwisata itu di Minut bukan di kabupaten/kota lain? Ini karena posisi letak Minut yang dekat dengan Manado ibukota Propinsi yang memiliki bandara dan kota Bitung yang memiliki pelabuhan serta KEK.
Lebih lanjut menurut Dondokmabey, Sulut, harus mampu melakukan eksport komoditi langsung ke luar negeri. Diungkapkan Gubernur, Sulut menjadi prioritas pemerintah pusat untuk terus didorong pembangunannya.
“Bukan mengabaikan daerah lain, tetapi ini trigger. Minut dekat ibukota propinsi yang memiliki bandara dan kota Bitung yang mempunyai pelabuhan. Konsep ini sudah ada sejak Sam Ratulangi.
Sekarang kita masih tergantung pada lewat Jakarta. Padahal kalau langsung dari Sulut akan lebih lancar dan menguntungkan.(RAR)