Upacara Adat Tulude di Sitaro Berlangsung Sederhana

METRO, Sitaro- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar upacara adat Tulude, Rabu (2/2) lalu. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pesta adat budaya Nusa Utara ini digelar dengan penuh kesederhanaan di aula rumah jabatan bupati di Kelurahan Paseng Kecamatan Siau Barat.

Hal itu dikarenakan situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang hingga kini masih mewabah dunia, termasuk Kabupaten Kepulauan Sitaro. Untuk itu, pagelaran pesta adat Tulude kali ini harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Bacaan Lainnya

Dengan mengusung Tema Dorong Si Ghenggona Pangalamate Tahanusang Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo (Diminta kepada Tuhan kiranya Ia memberkati Kabupaten Kepulauan Sitaro) dan Sub Tema Dingangu Tulude U Taung 2021 I Kite Ene Su Pulaharape Mawu Sarung Tatape Mangalamate Pamarenta Dingangu Anau Wanua Tahanusang Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo Nangilembo Lai Nupakaliwire Bou Patiku Sungkalang Nangilembo Bou Sahinda Covid-19 (Dengan perayaan Tulude 2021, kita berpengharapan Tuhan memberkati pemerintah dan rakyat Sitaro serta meluputkan kita dari berbagai tantangan amat terlebih serangan sakit penyakit Covid-19), pelaksanaan pesta adat Tulude berlangsung penuh khidmat.

Kesempatan itu, Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen mengatakan, gelar adat Tulude merupakan warisan leluhur masyarakat Nusa Utara, sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas berkat dan penyertaan Tuhan sepanjang tahun sebelumnya sekaligus permohonan tuntunan Tuhan di tahun yang baru.

“Pelaksanaan Tulude kali ini sangat berbeda dengan Tahun sebelumnya. Di mana tahun ini kita harus melaksanakan dalam pembatasan di karenakan pandemi covid-19,” kata bupati.
Namun demikian, bupati menyatakan keyakinannya terkait inti dari pelaksanaan Tulude, yakni sebagai momentum bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Sitaro untuk terus bersyukur dan meminta pertolongan Tuhan.

“Sebab inti dari apa yang dilaksanakan pada saat ini adalah ungkapan syukur atas berkat dan tuntunan Tuhan bagi kita di sepanjang tahun yang telah berlalu dan memohon kepada Tuhan untuk kita semua melangkah di tahun yang baru, tahun 2021,” lanjutnya.

Mengakhiri sambutannya, bupati perempuan pertama di Sitaro itu mengajak semua pihak untuk terus bekerja dan berkarya, meski belakangan harus diperhadapkan dengan pandemi Covid-19.

“Tetap semangat dan terus bergandengan tangan untuk membangun daerah yang kita cintai. Dengan begitu, kesulitan apapun pasti kita bisa melangkah,” kunci Sasingen. Hadir pada pagelaran pesta adat Tulude antara lain Wakil Bupati John Palandung, unsur Forkopimda Sitaro, pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah Herry Bogar bersama para Asisten Sekda, pimpinan OPD, Camat, Lurah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Adat.(86)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan