METRO, Boltim- Rencana Strategi (Renstra) adalah dokumen perencanaan yang akan menentukan strategi atau arah kebijakan program sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pantauan METRO di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sedang dipacu membahas Renstra.
Terlihat dikantor bupati Boltim, Jumat (11/06) akhir pekan lalu tampak sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus lembur sampai larut malam membahas Renstra yang tak kunjung selesai. Menurut informasi dari salah satu pimpinan di SKPD, sebelumnya Renstra dibahas berhari-hari di Hotel Mercure Manado. Sayangnya waktu yang disedikan tidak juga cukup untuk menyelesaikanya. Sehingga harus dibahas lanjut dikantor bupati Boltim. Bahkan belum juga final.
Dikatakan sumber, waktu yang digunakan membahas Renstra seharusnya sudah tuntas jika tidak berubah-ubah dalam penyusunan. “ Padahal penyusunan Renstra sebelumnya tidak banyak kesulitan. Tetapi sekarang yang membuat lama dibahas karena begitu banyak perubahan. Hal ini dialami juga oleh hampir semua SKPD,” sebut sumber yang enggan namanya dikorankan ketika ditemui METRO baru-baru ini. Pun demikian dengan RPJMD, mestinya sudah final lebih dulu sebelum dibahas Resntra.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boltim Dr. Sonny Warokka,PhD saat dikonfirmasi METRO, Minggu (13/06) kemarin membenarkan bahwa Renstra SKPD masih dibahas. Ia mengaku, belum selesainya Resntra akibat perubahan regulasi, mau tak mau harus dilakukan penyesuaian. “ Sebetulnya Renstra kita belum terlambat. Justru Renstra Boltim terbilang cepat seiring berjalanya pembahasan RPJMD. Penyelesaianya paling lambat enam bulan setelah Bupati dan Wabup dilantik. Tapi sebentar lagi final,” jelas Sekda.(40)
Komentar