Tingkatkan kualitas layanan, PLN berkomitmen perkuat layanan digital
METRO- Pemerintah telah mengeluarkan program bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan selama Pandemi Covid-19. Mulai dari bantuan langsung tunai, pembagian sembako, hingga dukungan lainnya. PT PLN (Persero) pun turut menjadi bagian dari upaya mendukung kehidupan masyarakat di tengah pandemi, termasuk lewat penyaluran stimulus kelistrikan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Dari berbagai bantuan pemerintah, subsidi listrik yang disalurkan oleh PLN merupakan bantuan yang tepat guna. Hal ini dikarenakan data yang sudah dimiliki oleh PLN lebih jelas dan rapi sehingga penyalurannya relatif lebih mudah,” ujar Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, dalam acara Diskusi Media bertajuk Perpanjangan Stimulus dari Pemerintah pada Masa PPKM.
Mamit menegaskan subsidi listrik yang disalurkan oleh PLN harus dipastikan tepat guna, karena berasal dari anggaran negara. Data penerima harus benar, dan syarat penerima harus diperketat. “Evaluasi juga perlu supaya PLN tidak terbuai dengan data yang ada tanpa pemutakhiran terakhir,” tegasnya.
Terkait dengan perpanjangan stimulus pada masa PPKM ini, Mamit mengapresiasi pemerintah dan PLN karena kebijakan stimulus ini hadir pada saat yang sangat tepat. Di tengah menurunnya daya beli masyarakat akibat turunnya penghasilan karena adanya pembatasan, stimulus ini sangat dibutuhkan oleh untuk keseharian mereka.
“Terlebih lagi, listrik adalah satu kebutuhan primer yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat. Saya kira ini adalah bentuk kehadiran dan perhatian Negara terhadap masyarakat yang mengalami kondisi kurang baik,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ida Nuryatin Finahari mengungkapkan, realisasi stimulus sektor ketenagalistrikan karena Pandemi Covid-19 yang disalurkan oleh PLN pada 2020 mencapai Rp13,16 triliun untuk 33 juta pelanggan.
“Sementara pada 2021, realisasi untuk triwulan pertama mencapai Rp 4,6 triliun yang diberikan kepada 33 juta pelanggan. Sampai dengan triwulan kedua, pemerintah sudah menyalurkan Rp6,75 triliun,” ujar Ida.
Dana tersebut, kata Ida disalurkan melalui mekanisme diskon tarif, pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan rekening minimum bagi pelanggan sosial, bisnis dan industri. “Ini di luar subsidi tahunan yang pada 2020 mencapai Rp 47,99 triliun (audited) dan pada APBN 2021 ini kita anggarkan sebesar Rp53,59 triliun rupiah,” ucapnya.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menuturkan, stimulus listrik merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat saat Pandemi Covid-19, terutama kala Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlangsung. Selain stimulus berupa keringanan secara ekonomi, menurut Bob PLN juga fokus untuk meningkatkan keandalan jaringan listriknya, terutama ketika masyarakat harus beraktivitas sepenuhnya di rumah karena PPKM.
“Utamanya kita akan memastikan kualitas pelayanan, daya arus harus cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. Kedua menyiagakan Posko Pelayanan yang sudah dilengkapi dengan peralatan penyokongnya,” jelasnya.
Menurut Bob, PLN juga terus berkomitmen untuk memperkuat layanan digitalnya ke segala sisi. “Mulai dari sisi pembangkit, kemudian transmisi dan distribusi, dan terakhir layanan langsung kepada masyarakat,” ungkapnya.
Bob berharap hadirnya PLN Mobile yang diluncurkan pada tahun lalu dapat menjadi garda terdepan PLN dalam berkomunikasi dengan seluruh pelanggan PLN. Dengan PLN Mobile, ketika ada keluhan konsumen tidak perlu menelepon. Cukup dengan satu sentuhan, petugas PLN bisa menganalisis keluhan yang disampaikan dan langsung melakukan perbaikan.
“Untuk memudahkan pelanggan selama PPKM Darurat ini, kami telah menyediakan Aplikasi PLN Mobile yang siap melayani pelanggan 24 jam hanya dari genggaman,” terangnya.
Dengan adanya PLN Mobile, Bob berharap agar masyarakat tidak perlu keluar rumah, dapat mengikuti protokol kesehatan secara maksimal. “Karena urusan layanan kelistrikan akan diselesaikan oleh PLN,” pungkasnya.(71)
Komentar