Pedagang di Pasar Beriman Ditebas dengan Parang

METRO, Tomohon- Lelaki berinisial CJL (33) pedagang asal Kelurahan Taratara Dua, Kecamatan Tomohon Barat, ditebas dengan parang oleh pelaku berinisial RP (33), Warga Kelurahan Taratara Satu.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Paslaten Satu, Kecamatan Tomohon Timur atau tepatnya di Kompleks Pasar Wilken Beriman Tomohon, Selasa (11/01/2022).

Akibatnya tangan korban mengalami luka robek dan harus mendapat perawatan insentif di rumah sakit.

Sedangkan pelaku usai kejadian berhasil diamankan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon. “Pelaku dan barang bukti saat ini sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Tomohon,” kata Kapolres Tomohon AKBP Arian Colibrito melalui Katim URC Totosik Polres Tomohon Aipda Yanny Watung.

Adapun dari hasil introgasi awal, motif penganiayaan ini dilatarbelakangi karena pelaku yang merasa cemburu.

“Pelaku mengakui telah melakukan perbuatanya dalam keadaan sadar.

Serta dengan motif pelaku cemburu terhadap korban yang memiliki hubungan gelap dengan istri pelaku, dimana hubungan tersebut telah diakui istri pelaku kepada pelaku,” kata Watung.

Kronologis kejadian berawal pada sekira pukul 07.00 Wita, Selasa (11/01/2022). Saat itu pelaku membawa sebilah parang dari kediamannya dengan mengendarai motor menuju kandang yang berada di Kelurahan Taratara Satu, Kecamatan Tomohon Barat.

Pelaku mencari keberadaan korban, namun sampainya disana pelaku tak mendapati korban di tempat tersebut.

Pelaku selanjutnnya menuju ke rumah saudaranya yang berada di Kelurahan Kamasi Kecamatan Tomohon Tengah.

Sesampainya disana pelaku memarkirkan motor tersebut dan kemudian menumpang ojek menuju ke Kompleks Pasar Wilken Kelurahan Paslaten Satu, Kecamatan Tomohon Timur.

Sekira jam 08.00 Wita pelaku tiba dan langsung menuju ke lapak tempat korban berjualan.

Dari kejauhan pelaku melihat korban sementara berjualan ayam potong.

Pelaku yang pada saat itu mebawa parang yang diselipkan dipinggangnya, selanjutnya menuju ke salah satu toilet umum yang berdekatan dengan tempat korban berjualan.

Di dalam toilet pelaku mengatur parang yang diselipkannya dipinggang agar tidak jatuh.

Setelah itu pelaku berjalan pelan-pelan menghampiri korban dari belakang.

Ketika mendekati korban, pelaku langsung mencabut parang yang diselipkan dipinggangnya tadi dan langsung menebas ke arah leher bagian belakang korban.

Namun korban yang terkejut langsung berbalik badan dan pelaku kembali menebas ke arah wajah korban.

Untungnya tebasan pelaku langsung ditangkis dengan tangan oleh korban. “Pelaku langsung melarikan diri sambil memegang parang yang berlumuran darah.

Selanjutnya kurang lebih 200 meter dari TKP, pelaku mampir ke salah satu toilet umum dan melempar parang yang digunakannya tersebut. Selanjutnya pelaku langsung menumpang salah satu ojek dan kembali menuju ke Kelurahan untuk mengambil motor yang dikendarainya,” tandas Watung.(05)

Komentar