Warga Bitung Mulai Nikmati Vaksin Booster

METRO, Bitung- Pemkot Bitung akan memulai program vaksinasi booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum. Sesuai rencana, program itu bakal diluncurkan Jumat (14/01) hari ini.

Pemberian vaksin booster untuk masyarakat umum mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Vaksin dosis ketiga ini sebenarnya sudah diberikan sejak tahun lalu, namun kala itu sasarannya baru terbatas bagi tenaga medis. Kini seiring berjalannya waktu, masyarakat luas juga sudah bisa memperoleh suntikannya.
“Kita menyesuaikan dengan pusat. Ketika disampaikan masyarakat umum sudah bisa, kita siap melaksanakannya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, Pitter Lumingkewas, Kamis (13/01) kemarin di kantornya.

Pitter menjelaskan pada hari ini pihaknya akan melaksanakan launching penyuntikan vaksin booster bagi masyarakat umum. Kegiatan itu akan diadakan serentak di seluruh Puskesmas yang ada di daerah ini. Dan seperti yang sudah-sudah, peserta kegiatan dimaksud tidak dimintai bayaran alias gratis.
“Sengaja (diadakan) di setiap Puskesmas supaya tidak terlalu menumpuk. Tapi untuk peluncurannya dipusatkan di Tribun Kantor Walikota. Pak Walikota dan Wakil Walikota akan hadir dan memimpin peluncuran ini,” terangnya.

Pitter menyatakan siapa saja masyarakat bisa memperoleh suntikan vaksin booster. Hanya saja, ada syarat yang wajib dipatuhi sebelum menerima suntikan. Syarat paling utama adalah sudah menerima suntikan dosis pertama dan kedua.
“Ini kan dosis ketiga, jadi harus ada dosis pertama dan dosis kedua dulu. Dan kalaupun dosis sudah lengkap tidak boleh sembarang. Aturannya untuk dosis kedua minimal disuntikan enam bulan sebelum ini. Jadi bagi yang belum genap enam bulan tunggu dulu, nanti ikut giliran berikutnya,” terang Pitter.

Selain syarat di atas, ada beberapa syarat juga yang harus dipenuhi untuk menerima suntikan vaksin booster. Syarat tersebut ialah minimal berumur 18 tahun, memiliki NIK atau Nomor Induk Kepegawaian, serta mempunyai data di aplikasi pedulilindungi.
“Jadi jangan lupa bawa KTP dan handphone untuk mengakses data di aplikasi pedulilidungi. Dan sebaiknya kartu vaksin dosis pertama dan kedua juga ikut ditunjukan,” pintanya seraya menyebut vaksin booster yang akan digunakan, yakni Pfizer, AstraZeneca dan Moderna.

Terpisah, salah satu warga yang dimintai tanggapan perihal ini, Chris Wayongkere, menyatakan kesiapan untuk menerima suntikan vaksin booster. Dia mengaku sejak tahun lalu sudah menunggu untuk memperoleh suntikan dosis ketiga.
“Saya akan mendaftar supaya bisa divaksin. Ini demi kesehatan jadi tidak perlu ragu-ragu apalagi khawatir,” katanya.

Chris yang berprofesi sebagai pekerja swasta ini mengaku sudah memenuhi syarat. Dia menerima suntikan vaksin dosis kedua pada Bulan Maret tahun lalu, jadi interval waktu dengan dosis ketiga sudah lebih dari enam bulan.
“Pokoknya ikut saja. Nanti kan harus melalui screening, boleh disuntik atau tidak biar petugas yang memutuskan. Kalau dinyatakan belum siap, misalnya karena kondisi tidak memungkinkan, berarti nanti ikut setelah ini,” tukasnya mantap.(69)

Komentar