Disperkkim Bitung Luncurkan Tim Oranye

METRO, Bitung- Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkkim) Bitung menghadirkan terobosan baru guna mendukung kinerja. Terobosan dimaksud adalah pembentukan tim khusus yang diberi nama Tim Oranye.

Mex Mapahena selaku Plt Kepala Disperkkim Bitung menerangkan perihal itu. Dikonfirmasi Kamis (13/01) kemarin via ponsel ia membeberkan tupoksi Tim Oranye.
“Tim Oranye fokus pada tiga hal. Pertama mempercantik dan membenahi taman kota, kedua merapikan pohon peneduh, dan ketiga merawat serta memperbaiki lampu penerangan jalan umum,” ujarnya.

Meski baru dibentuk, kinerja Tim Oranye sudah bisa dirasakan dan dinikmati masyarakat. Pelaksanaan tupoksi yang melekat sudah berlangsung bahkan sebelum tim tersebut belum muncul ke permukaan.
“Tupoksi Tim Oranye itu sebenarnya bagian dari pekerjaan kita (Disperkkim) sehari-hari. Tapi supaya lebih fokus dan mantap diperlukan tim yang memang khusus menangani tupoksi itu. Pekerjaan kita kan banyak, jadi supaya semuanya jalan bagus harus ada pembagian tugas,” terangnya seraya tak menampik kehadiran Tim Oranye terinspirasi dari Pasukan Helm Merah dan Helm Kuning di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Pembentukan Tim Oranye lanjut Mex, juga sebagai bentuk dukungan atas perwujudan program kerja Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar. Salah satu program dimaksud adalah Bitung Terang.
“Diawal menjabat Pak Walikota dan Wakil Walikota meluncurkan program Bitung Terang. Program ini berupa pemasangan lampu penerangan jalan untuk mempercantik wajah kota. Nah, program ini sekarang jadi salah satu target yang harus dicapai Tim Oranye,” bebernya.

Selain itu, kehadiran Tim Oranye juga dalam rangka menjalankan instruksi pimpinan daerah menyangkut respon terhadap keluhan dan aspirasi warga. Makanya, selain melaksanakan tugas secara rutin, cara kerja tim tersebut bersifat reaksi cepat.
“Jadi sifatnya fast respons (reaksi cepat,red). Kalau ada keluhan warga soal kondisi taman kota, pohon peneduh maupun lampu jalan, sesegera mungkin harus kita tindaklanjuti. Dan untuk mendukung ini kita sementara menyiapkan aplikasi khusus sebagai wadah pengaduan masyarakat. Kalau ada keluhan sampaikan di situ saja supaya cepat kita tangani. Tapi aplikasi itu masih dalam pengembangan jadi tunggu saja. Untuk sekarang silahkan mengadu di KP3B (Konsultasi Pelayanan Publik Pemkot Bitung,red) karena di situ juga kita pantau,” papar mantan Camat Lembeh Selatan ini.

Keberadaan Tim Oranye ini mendapat apresiasi dari kalangan warga. Vorits Angkouw, salah satu warga Bitung, menganggap pembentukan tim tersebut sebagai hal positif yang perlu didukung.
“Tugasnya kan untuk menanggapi keluhan warga. Jadi sebagai bagian dari warga kita perlu memberikan apresiasi dan dukungan terhadap Tim Oranye. Lagipula ini membuktikan pemerintah peduli dan memberi ruang khusus bagi kita untuk menyampaikan pendapat,” katanya.

Tim Oranye diluncurkan Disperkkim Bitung pada Rabu (12/01) lalu. Dalam melaksanakan tugas tim ini di bawah koordinasi Kabid Penyehatan Lingkungan dan Permukkiman Julius Sumanti.(69)

Komentar