METRO, Bolmong- Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, secara terperinci membeber hasil capaian penilaian standar pelayanan publik.
Hal itu dikatakan Bupati Yasti, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2023 tingkat Kecamatan Lolak bertempat di Balai Desa Solog, Senin (21/02) kemarin.
Dihadapan sejumlah tokoh masyarakat Lolak, Bupati Yasti menjelaskan tentang pelayanan publik oleh Pemerintah Kabupaten Bolmong, di masa kepemimpinan dirinya dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk, berdasarkan penilaian kedua lembaga yakni Ombudsman dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
“Pada kondisi awal pelayanan publik Pemkab Bolmong di berada di zona merah. Sementara pada tahun 2018, hasilnya berubah dimana Ombudsman mengkategorikan pelayanan di Bolmong berada di zona kuning hingga tahun 2021. Disatu sisi Pemkab telah menargetkan zona hijau,” ucap Yasti.
Perlu diketahui kata Yasti, pihak Ombudsman melakukan penilaian benar-benar sistem pelayanan publik, mulai dari segi sarana dan prasarana. Sementara di Kabupaten Bolmong, saat itu kantor pelayanan publik dalam kondisi sewa rumah warga dan belum memiliki bangunan perkantoran seperti kantor Dinas PTSP, kantor Dinas Capil, Pendidikan dan kantor Dinas Kesehatan dan Kantor Pol-PP.
Demikian pula hasil penilaian pihak KPK, bahwa semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berada di Zona Hijau dan ini sebagaimana target dari Pemkab Bolmong. “Target ini terus dipertahankan,” imbuhnya.
Perlu diketahui pula, terkait penilaian-penilaian itu lanjut Yasti, adalah penilaian dari lembaga-lembaga yang ditunjuk oleh Negara sesuai dengan perundang-undangan untuk menilai terkait kinerja pemerintah daerah saat ini.
“Jadi harus saya yang menjelaskan, agar supaya tidak bias. Karena ini adalah akhir dari periode saya dengan pak Yanny sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Dan tentunya, saya harus menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini kepada saya dan pak Yanny selaku Bupati dan Wakil Bupati Bolmong,” ucap Bupati Yasti.(48)
Komentar