Pembangunan Jembatan ke Lembeh Segera Menyusul

Dampak kehadiran Jalan Tol Manado-Bitung

METRO, Bitung- Keberadaan Jalan Tol Manado-Bitung akan berdampak positif terhadap berbagai aktivitas. Tak cuma aktivitas perekonomian dan kemasyarakatan, pembangunan infrastruktur lainnya juga bakal ikut teransang.

Demikian disampaikan Walikota Bitung Maurits Mantiri akhir pekan lalu. Ia menyampaikan hal itu usai menyaksikan peresmian Jalan Tol Manado-Bitung ruas Danowudu-Terminal Petikemas, oleh Presiden Joko Widodo.
“Kita semua akan merasakan dampaknya. Aktivitas perekonomian akan lebih lancar, demikian juga dengan aktivitas masyarakat,” ujar Maurits kepada sejumlah wartawan di kompleks Terminal Petikemas Bitung.

Maurits pun menyinggung soal dampak ke aktivitas pembangunan. Ia yakin setelah ini infrastruktur di Bitung akan berkembang pesat. Ia percaya kedepan mega proyek lain dari pemerintah pusat akan terus hadir di daerah ini.
“Karena Jalan Tol Manado-Bitung menjadi pendukung KEK pariwisata di Minut maupun KEK di Bitung. Dengan begitu infrastruktur lainnya juga akan dibangun. Dan ini sudah disampaikan oleh Pak Presiden maupun Menteri PUPR,” tukasnya.

Maurits lalu menyebut Jembatan Bitung-Lembeh. Ia menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur tersebut turut dibicarakan oleh Presiden dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“Jadi Pak Gubernur menyampaikan ke Presiden rencana pembangunan jembatan ke Pulau Lembeh. Pak Presiden langsung merespons hal itu dengan baik. Dan ternyata progresnya terus berjalan. Menurut Menteri PUPR saat ini tahapannya sudah masuk land clearing atau penyiapan lahan. Dengan demikian pembangunan jembatan ini pasti akan dilaksanakan,” tuturnya.

Pemkot Bitung sendiri lanjut Maurits, mendukung penuh rencana pembangunan jembatan dimaksud. Dukungan akan diberikan dalam berbagai bentuk, seperti sosialisasi intens ke masyarakat, serta ikut membangun infrastruktur penunjang yang dibutuhkan publik.

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan hal serupa ketika meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung seksi 2B. Ia menjamin dampak kemajuan akan dirasakan masyarakat pasca beroperasinya jalan bebas hambatan itu.
“Jalan Tol Manado-Bitung dapat meningkatkan efisiensi waktu pengiriman logistik dari Pelabuhan Bitung ke Manado dan sekitarnya, termasuk juga membantu akses menuju ke KEK Pariwisata Likupang dan KEK Bitung. Dan nantinya jalan ini juga akan memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Sulawesi Utara,” terangnya.

Presiden pun membeber pengalamannya menjajal jalan tol dimaksud. Dari Manado ke Bitung kata dia, waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 35 menit.
“Itu pun tidak ngebut. Kalau ngebut pasti lebih cepat lagi,” ucapnya memberikan apresiasi.

Selain agenda di atas, Presiden turut meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di areal Terminal Petikemas Bitung. Ia bahkan sempat berdialog dengan perwakilan masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu ia memberikan apresiasi atas capaian vaksinasi yang ditorehkan Pemkot Bitung maupun Pemprov Sulut. Apresiasi disampaikan setelah ia mendapat laporan bahwa capaian vaksinasi berada di atas angka 70 persen.
“Bagus, sangat bagus, itu atas angka nasional. Saya harap terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ucapnya.

Selain Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, turut hadir dalam peresmian Jalan Tol Manado-Bitung antara lain, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Utama PT Jasa Marga Manado Bitung, Charles Lendra, dan Walikota Manado Andrei Angouw.(69)

Komentar