Minut Hibah Alat Musik Kolintang kepada KBRI Italia

 

METRO, Airmadidi – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Bupati Joune J.E. Ganda SE., MAP., menghibahkan satu set alat musik kolintang kepada KBRI Roma Italia. Alat musik tradisional Kolintang senilai Rp70 juta tersebut diserahkan kepada Kepala Perwakilan Republik Indonesia  Roma Itali, Lefianna Hartati Ferdinandus pada event  The Trade Mission L’Artigiano in Fiera 2022 di Milan Itali, Sabtu (03/12/2022).

Promosi bisnis Artigiano di Fiera Milan merupakan pameran dagang ritel terbesar di Italia berlangsung sejak tanggal 3 hingga 11 Desember 2022 mendatang. Dimana dalam  ajang itu, KBRI Roma bersama dengan ITPC Milan menghadirkan Restoran Indonesia (Cinta Rasa) dan Stan Pariwisata.

Para pebinis dan perusahaan kerajinan besar sedunia dan para pengunjung yang menghadiri kegiatan ini dihibur dengan permainkan group kolintang binaan DPD Persatuan Insan Kolintang Indonesia (PINKAN) Sulawesi Utara (Sulut). Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan serah terima hibah aset kolintang senilai Rp70 juta antara Bupati Minut Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P, dan Kepala Perwakilan RI Roma Lefianna Hartati Ferdinandus.

Bupati Minut Joune Ganda bersama istri serta group kolintang binaan DPD PINKAN Sulut

“Kami akan memperkenalkan kolintang kepada Anda. Kolintang atau gambang Indonesia adalah seperangkat alat musik tradisional yang berasal dari Minahasa (Sulawesi-Utara). Kolintang termasuk dalam kelompok alat musik perkusi bernada. Sebagai alat musik idiofonik, sumber bunyi kolintang berasal dari bilah getarnya yang dipukul dengan tongkat khusus,” tutur Lefianna saat memperkenalkan kolintang.

Lefianna mengungkapkan kolintang sudah ada sejak zaman dahulu untuk ritual adat pemujaan arwah leluhur oleh masyarakat. Namun sejak masuknya agama Kristen ke tanah Minahasa, kolintang tidak lagi difungsikan sebagai pengiring ritual adat, melainkan sebagai pengiring tarian, pengiring lagu, atau pertunjukan musik.

“Kolintang akan berguna untuk memperkenalkan musik dan budaya Indonesia di Italia,“ tuturnya.

Sementara itu Bupati Minut Joune Ganda yang juga ketua pengurus PINKAN Sulut menuturkan, dengan tampilnya group kolintang di ajang internasional menjadi salah satu promosi  seni – budaya Sulut, sekaligus sinkronisasi dari upaya DPP PINKAN Indonesia yang kini mendengungkan Kolintang Go To Unesco.

”Ini kesempatan emas bagi promosi Pariwisata Minut dan Sulut pada umumnya sekaligus mempertontonkan musik Kolintang pada dunia,” pungkas Ganda.

Bupati menambahkan keberadaan group Kolintang ini dalam rangka mendukung tim promosi dari Dekranasda Sulut dan Kabupaten Minut sekaligus misi promosi Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Indonesia.

Ikut hadir dalam event  The Trade Mission L’Artigiano in Fiera 2022 di Milan Itali, Ketua Dekranasda Sulawesi Utara Rita Maya Tamuntuan-Dondokambey, dan sejumlah kepala daerah di antaranya Walikota Manado, Walikota Bitung, Walikota Tomohon serta di dampingi ketua-ketua Dekranasda se-Sulut diantaranya Ketua Dekranasda Minut Rizya Ganda-Davega yang juga Ketua TP PKK Minut, Kadis Pariwisata Minut Dra Femmy Martha Pangkerego, serta Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Carla A Sigarlaki.(RAR)

Komentar